Masyarakat Palangka Raya diimbau Tidak Panik Harga Pangan Naik

23 Maret 2023 07:07
Penulis: Alber Laia, news
Kepala DPKUKMP Kota Palangka Raya, Kalimantan Tengah Samsul Rizal saat diwawancarai wartawan di kota setempat beberapa waktu lalu. ANTARA/Adi Wibowo

Sahabat.com - Dinas Perdagangan, Koperasi  Usaha Kecil Menengah, dan Perindustrian (DPKUKMP) Kota Palangka Raya, Kalimantan Tengah  meminta  masyarakat setempat tidak panik terkait kenaikan harga sejumlah bahan pangan di pasar tradisional karena masih dalam batas wajar.

Kepala DPKUKMP Kota Palangka Raya Samsul Rizal di Palangka Raya, Kamis, menuturkan memang satu hari sebelum bulan Ramadhan 14444 Hijriah sejumlah bahan pangan mengalami kenaikan harga.

"Tapi kenaikan tersebut masih dalam batas yang wajar, kenaikan sejumlah bahan pangan ada di angka Rp3 ribu-Rp5 ribu saja," katanya.

Dia menuturkan, di hari pertama bulan puasa  memang ada peningkatan permintaan dari masyarakat yakni terutama bahan pangan seperti daging sapi, ayam potong broiler  dan telur.

"Permintaan di pasar memang meningkat, namun stok pangan dalam satu bulan ini aman bahkan sampai Hari Raya Idul Fitri 1444 Hijriah," ucapnya.

Samsul Rizal mengungkapkan, berdasarkan hasil  pengecekan bahan pangan di pasar  setempat beberapa hari lalu harga daging ayam broiler semula Rp38 ribu per kilogram kini menjadi Rp39 ribu.

Selanjutnya, daging sapi semula berada di harga Rp140 ribu per kilogram, kini menjadi Rp145 ribu, harga jual telur ayam ras semula  Rp2 ribu per butir kini menjadi Rp2.100.

"Kenaikan harga sejumlah pangan tersebut tidak terlalu signifikan dan yang terpenting adalah stok pangan di daerah kita aman dan tidak ada kekurangan sampai Hari Raya Idul Fitri nanti," bebernya.

Mantan Sekretaris Dinas Kesehatan Kota Palangka Raya itu mengimbau seluruh  distributor di daerah setempat, agar tidak menjual stok pangan keluar daerah.

"Apabila mereka jual ke daerah lain, secara otomatis ketersediaan bahan pokok di Palangka Raya akan terganggu," demikian Samsul Rizal.(Ant)

0 Komentar

Berita Terkait

Leave a comment