Sahabat.com - Presiden Kelima Republik Indonesia Megawati Soekarnoputri mengemukakan koleksi yang ada di dalam Museum Nasional atau Museum Gajah perlu ditelusuri sejarahnya sehingga dapat dijadikan sebagai sumber belajar.
"Tadi juga Ibu memberikan arahan khususnya mengenai koleksi ini perlu ditelusuri sejarahnya, narasinya dibikin dengan baik sehingga bisa digunakan sebagai sumber belajar," kata Dirjen Kebudayaan Kementerian Pendidikan, Kebudayaan, Riset dan Teknologi (Kemendikbudristek) Hilmar Farid di depan gedung Monumen Nasional, Jalan Medan Merdeka Barat, Jakarta Pusat, Selasa.
Dalam kesempatan itu, Hilmar juga menyampaikan bahwa Megawati menghormati penyelidikan yang sedang berlangsung atas kebakaran yang terjadi di tempat penyimpanan koleksi benda bersejarah tersebut.
Saat memantau Museum Nasional, Megawati juga berpesan bagi semua pihak untuk bergotong-royong menangani musibah tanpa harus memandang kepentingan kelompok.
"Ibu bercerita, ya, pengalaman masa lalu, saya kira menjadi inspirasi kita bahwa ini waktunya kita bergotong-royong begitu, ya, bersama-sama di dalam musibah, semua unsur harus terlibat, tidak boleh ada kepentingan," kata Hilmar.
Megawati juga berpesan agar Badan Riset dan Inovasi (BRIN) bisa dilibatkan Kemendikbudristek dalam penanganan usai kebakaran di Museum Nasional pada Sabtu (16/9) malam.
"Tadi untuk segera bekerjasama dengan BRIN. Jadi, teman-teman yang dari arkeolog utamanya, organisasi riset arkeologi sejarah, nanti akan segera terlibat. Nanti kami langsung, ya, 'on the spot' sudah ada kesepakatan dengan Kepala BRIN dengan Pak Deputi untuk segera bikin rapat Jumat ini," kata Hilmar.
Megawati mengunjungi Museum Nasional pada Selasa sore. Megawati tiba di lokasi sekitar pukul 15.05 WIB, menaiki Alphard hitam dengan nomor polisi B 42.
Setiba di Museum Nasional, Megawati disambut Kepala Badan Riset dan Inovasi (BRIN) Laksana Tri Handoko dan Menteri Pendidikan, Kebudayaan, Riset dan Teknologi (Mendikbudristek) Nadiem Anwar Makarim.
Turut menyambut kedatangan Megawati antara lain Wakil Kepala BRIN Laksamana Madya Amarulla Octavian dan Sejarawan Bonnie Triyana. Setelah saling sapa, mereka lalu masuk ke Museum Nasional.(Ant)
0 Komentar
KPAI Dapati 1,14 Juta Anak Masih Jadi Pekerja Anak
Kasad Panen Raya Jagung dan Singkong di Lahan Ketahanan Pangan Kostrad Ciemas Sukabumi
Siap Galau Bareng Lyodra hingga Afgan di Pesona Nusantara NTV
Tokoh Adat Ungkap Kedekatan PLN dengan Masyarakat di Sekitar Kawasan Pengembangan PLTP Ulumbu
PLN UIP Nusra Kembangkan Berbagai Sektor Potensial di Sekitar Kawasan Pengembangan PLTP Ulumbu
Polda Metro Jaya Tangkap Kekasih Artis Tamara Tyasmara
Tanggul wulan Jebol, Jalur Pantura-kudus Terputus
Wakapolri Tegaskan Tidak Ada Instruksi Video Testimoni Rektor
Leave a comment