Sahabat.com - Menteri Perdagangan Zulkifli Hasan mengatakan harga barang kebutuhan pokok di Surabaya, Jawa Timur terpantau stabil dan pasokannya cukup.
"Kami meninjau Pasar Tambahrejo hari ini. Dari peninjauan kali ini, kami dapati harga-harga bapok (barang kebutuhan pokok) stabil dan pasokan tersedia. Ayam, telur, cabai, bawang semua stabil. Bahkan telur dan ayam agak murah sedikit,” kata Zulkifli dalam keterangan tertulis di Jakarta, Senin.
Pemerintah terus berupaya agar masyarakat dapat memperoleh barang kebutuhan pokok, termasuk minyak goreng dan beras dengan harga yang terjangkau dan pasokan yang memadai.
Di Pasar Tambahrejo, Surabaya, Senin (6/2), turut digelar operasi pasar beras Bulog oleh Pemerintah Kota Surabaya. Dalam operasi pasar tersebut, masyarakat dapat membeli beras dari Bulog langsung dengan harga Rp8.600/kg.
Zulkifli menyampaikan pemerintah saat ini mengutamakan penjualan minyak goreng MinyaKita ke pasar rakyat. Tujuannya agar masyarakat menengah ke bawah dapat memperoleh minyak goreng dengan harga terjangkau.
"Jadi sekarang akan diutamakan ke pasar," ujar Zulkifli.
Berdasarkan pantauan, komoditas yang harganya terpantau stabil jika dibandingkan dengan data seminggu sebelumnya (27/1) antara lain beras medium Rp11.000/kg, beras premium Rp12.000/kg, gula pasir Rp13.000/kg, cabai rawit merah Rp50.000/kg, dan daging sapi Rp110.000/kg.
Di sisi lain, komoditas yang harganya terpantau turun antara lain minyak goreng kemasan yang seminggu sebelumnya Rp20.000/liter menjadi Rp16.000–19.000/liter, telur ayam ras yang sebelumnya Rp28.000/kg menjadi Rp27.000/kg, dan cabai merah besar dari Rp30.000/kg ke Rp25.000/kg.
Sementara itu, MinyaKita terpantau di harga Rp15.000/liter dan minyak goreng curah Rp14.400/liter (di atas harga eceran tertinggi Rp14.000/liter). Kemudian, daging ayam ras di harga Rp32.000/kg (masih di bawah harga acuan Rp36.750/kg), bawang merah Rp35.000/kg (di bawah harga acuan Rp41.500/kg), dan bawang putih Rp30.000/kg.
Untuk menghadapi bulan puasa dan Lebaran 2023, koordinasi antarlembaga dan pemerintah daerah akan kembali dilakukan seperti saat Natal 2022 dan Tahun Baru 2023.
Zulkifli Hasan menambahkan, pemantauan harga dan ketersediaan pasokan harus diintensifkan baik oleh pemerintah pusat, lembaga, maupun pemerintah daerah. Untuk mengendalikan inflasi, Kemendag akan terus menggandeng pemerintah daerah untuk mengoptimalisasi gerai maritim dan sistem resi gudang.(Ant)
0 Komentar
KPAI Dapati 1,14 Juta Anak Masih Jadi Pekerja Anak
Kasad Panen Raya Jagung dan Singkong di Lahan Ketahanan Pangan Kostrad Ciemas Sukabumi
Siap Galau Bareng Lyodra hingga Afgan di Pesona Nusantara NTV
Tokoh Adat Ungkap Kedekatan PLN dengan Masyarakat di Sekitar Kawasan Pengembangan PLTP Ulumbu
PLN UIP Nusra Kembangkan Berbagai Sektor Potensial di Sekitar Kawasan Pengembangan PLTP Ulumbu
Polda Metro Jaya Tangkap Kekasih Artis Tamara Tyasmara
Tanggul wulan Jebol, Jalur Pantura-kudus Terputus
Wakapolri Tegaskan Tidak Ada Instruksi Video Testimoni Rektor
AMIN Gelar Kampanye Akbar di JIS, Ini Tiga Lokasi Parkir Kendaraan
Rekayasa Lawan Arus Mulai Diberlakukan di Tol Jakarta-Cikampek
Leave a comment