Sahabat.com - Menteri Perdagangan (Mendag) Zulkifli Hasan menyampaikan komitmennya untuk mengembangkan ekonomi umat dan memajukan pelaku Usaha Mikro, Kecil, dan Menengah (UMKM).
"Saya bersungguh-sungguh untuk mengembangkan ekonomi umat. Kita ingin agar para UMKM terus maju dan berkembang. Dialog Bisnis ini menjadi kesempatan yang baik bagi para pelaku usaha Indonesia untuk mengetahui hal-hal terkait peluang dan tren pasar global di tahun 2023," ujar Mendag Zulkifli melalui keterangan tertulisnya di Jakarta, Kamis.
Dalam seminar nasional "Business Dialogue: Perluasan Akses Pasar Bisnis Indonesia Ke Negara-Negara Muslim Dunia" di Jakarta, Rabu (25/1), Mendag mengatakan hal yang penting untuk dapat maju dan berkembang adalah melalui proses.
"Ritel modern, warung kecil, lembaga pembiayaan ekspor, dan kredit usaha rakyat merupakan satu ekosistem. Jika ekosistem terbentuk sudah bagus ke depannya akan dapat berkembang," kata Mendag Zulkifli.
"Hal inilah yang dinamakan usaha. Namun usaha tersebut tidak bisa langsung besar. Usaha harus dimulai dari kecil atau dapat disebut dengan proses. Jika proses ini tidak dijalani maka kita akan semakin tertinggal," lanjutnya.
Lebih lanjut Mendag mengatakan masyarakat tidak bisa menolak kemajuan teknologi. Saat ini 40 persen transaksi dagang berasal dari digital melalui lokapasar (marketplace).
"Kita harus bisa memanfaatkan lokapasar sebaik mungkin. Hal ini karena ketika UMKM mempromosikan produk di lokapasar, produk tersebut dapat dilihat tidak hanya oleh masyarakat Jakarta, tetapi juga seluruh dunia. Untuk itu agar usahanya maju, para pelaku UMKM harus terbiasa bekerja sama dengan lokapasar," ujar Mendag Zulkifli.
Mendag menyampaikan hasil misi dagang ke Arab Saudi pada 21—23 Januari 2023 yang mencetak potensi transaksi lebih dari 155,7 juta dolar AS atau sekitar Rp2,3 triliun.
Potensi transaksi tersebut diperoleh dari delapan penandatanganan yang terdiri atas kontrak dagang, perjanjian kerja sama, dan nota kesepahaman, dengan produk yang diminati antara lain bahan pangan, RBD palm olein (RBDPO), minyak goreng, produk ikan dan olahannya, daging, sayuran, buah-buahan, kakao, beras, dan rempah-rempah.(Ant)
0 Komentar
KPAI Dapati 1,14 Juta Anak Masih Jadi Pekerja Anak
Kasad Panen Raya Jagung dan Singkong di Lahan Ketahanan Pangan Kostrad Ciemas Sukabumi
Siap Galau Bareng Lyodra hingga Afgan di Pesona Nusantara NTV
Tokoh Adat Ungkap Kedekatan PLN dengan Masyarakat di Sekitar Kawasan Pengembangan PLTP Ulumbu
PLN UIP Nusra Kembangkan Berbagai Sektor Potensial di Sekitar Kawasan Pengembangan PLTP Ulumbu
Polda Metro Jaya Tangkap Kekasih Artis Tamara Tyasmara
Tanggul wulan Jebol, Jalur Pantura-kudus Terputus
Wakapolri Tegaskan Tidak Ada Instruksi Video Testimoni Rektor
AMIN Gelar Kampanye Akbar di JIS, Ini Tiga Lokasi Parkir Kendaraan
Rekayasa Lawan Arus Mulai Diberlakukan di Tol Jakarta-Cikampek
Leave a comment