Mengukur Kapasitas SUGBK dan JIS Tempat Kampanye Akbar Anies-Cak Imin dan Prabowo-Gibran Hari Ini

Sahabat.com - Dua pasangan calon presiden dan wakil presiden Pilpres 2024, Anies Baswedan - Muhaimin Iskandar serta Prabowo Subianto - Gibran Rakabuming Raka, sama-sama menggelar kampanye putaran terakhir mereka di Jakarta, Sabtu (10/2/2024).

Paslon Anies - Muhaimin diketahui menggelar kampanye akbar mereka di Jakarta International Stadion (JIS). Sedangkan paslon Prabowo - Gibran di Stadion Utama Gelora Bung Karno (SUGBK).

Saat menggelar kampanye terakhir di Jakarta, kedua pendukung paslon 01 dan 02 sama-sama mengklaim paling banyak menghadirkan pendukung di masing-masing tempat, SUGBK DAN JIS.

Lantas, berapakah kapasitas kedua stadion sebenarnya?  

Pertama, kita mengukur kapasitas penonton di Stadion Utama Gelora Bung Karno (SUGBK). Stadion yang telah dibangun sejak 1962 lalu ini memiliki kawasan yang cukup luas.

Kapasitas daya tampung penonton Stadion Utama Gelora Bung Karno (SUGBK) sendiri mencapai 77 ribu orang. 

Kapasitas tersebut diketahui dikurangi dari kapasitas asli agar sesuai dengan standar dari FIFA.

Perlu diketahui, kapasitas asli dari GBK adalah 110 ribu penonton. Bahkan, rekor penonton di stadion ini mencapai 150 ribu penonton pada 1985 saat laga Persib Bandung melawan PSMS Medan.

Kapasitas 110 ribu penonton itu bertahan hingga 2007 kemudian GBK direnovasi untuk gelaran Piala Asia 2007. Dari renovasi tersebut kapasitas yang menjadi berkurang hingga menjadi 88 ribu penonton. Hingga kini, dengan kapasitas 77 ribu penonton,

Sedangkan JIS yang dulunya bernama Stadion Bersih Manusia Wibawa (BMW) ini memiliki daya tampung mencapai 82 ribu orang. 

Menilik dari kapasitasnya saat ini, JIS boleh jadi memiliki daya tampung penonton lebih banyak daripada SUGBK. 

Namun dari sini tak dapat diukur apakah membludaknya kedua pendukung pada kampanye terakhir menjadi indikasi kemenangan salah satu paslon.