MenPPPA dan Menteri Pembangunan Sosial Singapura Tinjau RPTRA Jakpus

14 Maret 2023 07:47
Penulis: Habieb Febriansyah, news
Menteri Pemberdayaan Perempuan dan Perlindungan Anak RI Bintang Puspayoga (kanan) bersama Menteri Pembangunan Sosial dan Keluarga Singapura Masagos Zulkifli (kiri) saat meninjau praktik baik penyelenggaraan Ruang Publik Terpadu Ramah Anak (RPTRA) Kenanga, Jakarta Pusat. (ANTARA/ HO-Kemen PPPA)

Sahabat.com - Menteri Pemberdayaan Perempuan dan Perlindungan Anak (PPPA) Bintang Puspayoga bersama Menteri Pembangunan Sosial dan Keluarga Singapura Masagos Zulkifli meninjau praktik terbaik penyelenggaraan Ruang Publik Terpadu Ramah Anak (RPTRA) Kenanga di Jakarta Pusat.

Siaran pers Kementerian PPPA, di Jakarta, Selasa, menyebutkan peninjauan RPTRA Kenanga merupakan salah satu rangkaian kunjungan kerja Menteri Masagos ke Indonesia guna menindaklanjuti MoU antara Kementerian PPPA dan Kementerian Pembangunan Sosial dan Keluarga (MSF) Singapura.

"Saya bersama Menteri Masagos berkesempatan untuk mengunjungi RPTRA yang merupakan wujud komitmen Pemerintah Indonesia dalam menyediakan tempat yang aman bagi anak-anak, perempuan, dan keluarga, untuk bermain, belajar, bersosialisasi, dan mencari informasi. Mudah-mudahan RPTRA yang terintegrasi ini bisa menjadi inspirasi di tempat lainnya, termasuk di Singapura," kata Menteri Bintang Puspayoga.

Saat ini terdapat 324 unit RPTRA di DKI Jakarta yang dikelola oleh pemerintah daerah (pemda) bekerja sama dengan Tim Penggerak Pemberdayaan dan Kesejahteraan Keluarga (TP PKK) dan masyarakat sekitar.

"Kementerian PPPA pun telah melakukan standardisasi terhadap enam taman bermain ramah anak di DKI Jakarta, termasuk RPTRA Kenanga," kata Menteri Bintang Puspayoga.

Salah satu program kolaborasi di RPTRA Kenanga adalah Pusat Pelayanan Keluarga (Puspa) yang diinisiasi oleh Dinas Pemberdayaan, Perlindungan Anak dan Pengendalian Penduduk (DPPAPP) Provinsi DKI Jakarta.

“Puspa menyediakan layanan informasi, pembelajaran, dan konseling secara daring terkait keluarga, nutrisi, keuangan, lansia. Berdasarkan informasi yang kami dapatkan, tercatat adanya 1.259 konsultasi yang dilaksanakan melalui Puspa. Sementara layanan secara tatap muka tetap diselenggarakan melalui Program Pusat Pembelajaran Keluarga (Puspaga).

Dalam kesempatan tersebut Menteri Masagos Zulkifli mengapresiasi praktik terbaik penyelenggaraan RPTRA di Indonesia.

"Pemerintah Singapura berterima kasih kepada Menteri PPPA karena telah menerima kami dengan ramah. Pada 8 November 2022 Kementerian PPPA dan MSF Singapura sudah menandatangani MoU untuk meningkatkan kerja sama antara Pemerintah Singapura dan Pemerintah Indonesia, salah satunya dengan saling melakukan studi banding praktik baik pemberdayaan perempuan, perlindungan anak, dan pembangunan keluarga," kata Menteri Masagos Zulkifli.

Dalam kunjungan tersebut Menteri Bintang dan Menteri Masagos mengikuti simulasi Puspa; meninjau ruang konseling Puspaga, ruang laktasi, ruang hasil UKM/Gross Mart, perpustakaan, dan ruang Pendidikan Anak Usia Dini (PAUD); melihat proses pelatihan taekwondo; berbincang dan bermain dengan anak-anak; dan memanen tanaman hidroponik.(Ant)

0 Komentar

Berita Terkait

Leave a comment