Sahabat.com - Menteri Kelautan dan Perikanan Sakti Wahyu Trenggono mengatakan Presiden Joko Widodo memerintahkan untuk melakukan hilirisasi rumput laut dengan melakukan proyek percontohan (modelling) di lima wilayah.
"Kita ditargetkan oleh Bapak Presiden dibuat 'modelling' di 5 wilayah Buleleng, Wakatobi, Maluku Tenggara, Rote Ndao di NTT dan di NTB," kata Trenggono di lingkungan Istana Kepresidenan Jakarta pada Jumat.
Hal tersebut ia sampaikan seusai menghadiri rapat terbatas yang dipimpin oleh Presiden Joko Widodo untuk membahas soal hilirisasi rumput laut.
"Indonesia memiliki potensi yang sangat besar 12 juta hektare kurang lebih, yang sekarang ini baru 0,8 persen yang dimanfaatkan dengan produksi sekitar 9 juta ton pada 2021 lalu," tambah Trenggono.
Tidak ketinggalan produk-produk turunan rumput laut pun bisa dikembangkan.
"Kita ingin kembangkan karena banyak sekali turunan dari rumput laut yang bisa kita kembangkan menjadi produk-produk turunanya di antaranya untuk pupuk, pakan dan makanan lain, farmasi sekalian juga untuk biofuel dan banyak sekali yang bisa kita kembangkan dari situ," ungkap Trenggono.
Berdasarkan data Kementerian Kelautan dan Perikanan pada 2021, ekspor rumput laut asal Indonesia mencapai 225 ribu ton atau 30 persen dari total volume ekspor rumput laut dunia.
Jumlah ekspor itu menempatkan Indonesia sebagai pengekspor rumput laut terbesar. Namun, dari sisi nilai ekspor, Indonesia menempati urutan kedua setelah China dengan nilai ekspor 345 juta dollar AS atau sekitar Rp5 triliun.
Produk olahan rumput laut umumnya digunakan oleh industri pangan dan non-pangan. Dalam industri pangan, produk formulasi rumput laut digunakan sebagai bahan tambahan pangan pada roti, bakso, nugget, sirup, es krim, yogurt, jus, jeli dan lainnya.
Pada industri non-pangan, rumput laut dapat digunakan untuk produksi cat, tekstil, pasta gigi, kosmetik seperti lotion, masker, krim wajah, lulur, sabun, dan sampo.
Produk turunan rumput laut, seperti karaginan, agar, dan alginate, dikembangkan sebagai bahan campuran (hidrokoloid) dalam pembuatan berbagai produk industri pangan, di antaranya untuk pengenyal dan pengemulsi es krim, roti, susu, sosis, dan minuman instan. Selain itu, produk turunan rumput laut dikembangkan juga untuk produk non-pangan, seperti cat, tekstil, farmasi, dan kosmetik.(Ant)
0 Komentar
KPAI Dapati 1,14 Juta Anak Masih Jadi Pekerja Anak
Kasad Panen Raya Jagung dan Singkong di Lahan Ketahanan Pangan Kostrad Ciemas Sukabumi
Siap Galau Bareng Lyodra hingga Afgan di Pesona Nusantara NTV
Tokoh Adat Ungkap Kedekatan PLN dengan Masyarakat di Sekitar Kawasan Pengembangan PLTP Ulumbu
PLN UIP Nusra Kembangkan Berbagai Sektor Potensial di Sekitar Kawasan Pengembangan PLTP Ulumbu
Polda Metro Jaya Tangkap Kekasih Artis Tamara Tyasmara
Tanggul wulan Jebol, Jalur Pantura-kudus Terputus
Wakapolri Tegaskan Tidak Ada Instruksi Video Testimoni Rektor
AMIN Gelar Kampanye Akbar di JIS, Ini Tiga Lokasi Parkir Kendaraan
Leave a comment