Sahabat.com - Menteri Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat (PUPR) Basuki Hadimuljono mengungkapkan penggantian/duplikasi Jembatan Callender Hamilton (CH) merupakan inovasi untuk menjaga layanan jembatan jangka panjang.
"Pekerjaan penggantian/duplikasi Jembatan CH melalui skema KPBU merupakan upaya inovasi untuk menjaga layanan jembatan jangka panjang," ujar Basuki di Jakarta, Selasa.
Menurut dia, tidak hanya jalan tol dan jalan nasional, jembatan juga berperan penting untuk melayani transportasi, barang maupun manusia.
"Insya Allah hasilnya sangat baik, sangat memuaskan jika KPBU dikerjakan dengan tepat waktu," katanya.
Presiden RI Joko Widodo didampingi Menteri PUPR Basuki Hadimuljono meresmikan 3 Jembatan Callender Hamilton (CH) yang berada dalam sistem jaringan jalan nasional dan jalur logistik di Provinsi Jawa Tengah bagian Selatan pada Selasa (2/1).
Ketiga jembatan yang diresmikan adalah Jembatan Tajum Margasana sepanjang 150 meter yang membentang di Jalan Nasional Wangon-Menganti menghubungkan Kabupaten Banyumas dengan Kabupaten Cilacap. Biaya konstruksi jembatan ini sebesar Rp72 miliar.
Selanjutnya Jembatan Tajum Karangbawang sepanjang 140 meter yang berada di Jalan Nasional Wangon-Ajibarang, Kabupaten Banyumas. Penggantian jembatan Tajum Karangbawang senilai Rp88,8 miliar.
Kemudian Jembatan Jurug B sepanjang 160 meter yang berada di Jalan Raya Palur yang dibangun dengan biaya konstruksi Rp90 miliar.
Kehadiran Jembatan Callender Hamilton di jalan nasional menghubungkan Kota Surakarta dengan Kabupaten Karanganyar dan Sragen akan meningkatkan konektivitas dalam mendukung pengembangan ekonomi kawasan, khususnya jalur pariwisata Tawangmangu di Karanganyar.
Penggantian/duplikasi tiga jembatan di lintas selatan Jawa Tengah ini merupakan proyek Kerja Sama Pemerintah dengan Badan Usaha (KPBU) antara Kementerian PUPR melalui Direktorat Jenderal Bina Marga dengan PT Baja Titian Utama sebagai Badan Usaha Pelaksana dan PT Penjaminan Infrastruktur Indonesia (Persero) sebagai penjamin dengan nilai konstruksi Rp251,2 miliar sepanjang 450 meter.
Pembangunan jembatan dengan tipe CH ini merupakan bagian dari program peremajaan jembatan-jembatan di Pulau Jawa karena umur layanannya sudah melebihi 40 tahun.
Hal ini sekaligus upaya mitigasi risiko jembatan runtuh karena dampak beban berlebih kendaraan (overloading). Secara nasional, proyek penggantian/duplikasi Jembatan Callender Hamilton dikerjakan Kementerian PUPR sebanyak 37 jembatan yang tersebar di Pulau Jawa.
Kehadiran tiga jembatan CH baru yang sudah diresmikan diharapkan dapat memperkuat konektivitas antar wilayah di Jawa Tengah bagian Selatan, memperlancar arus transportasi antar daerah, mengefisienkan biaya logistik dan mendorong pertumbuhan ekonomi di daerah-daerah sekitarnya.(Ant)
0 Komentar
KPAI Dapati 1,14 Juta Anak Masih Jadi Pekerja Anak
Kasad Panen Raya Jagung dan Singkong di Lahan Ketahanan Pangan Kostrad Ciemas Sukabumi
Siap Galau Bareng Lyodra hingga Afgan di Pesona Nusantara NTV
Tokoh Adat Ungkap Kedekatan PLN dengan Masyarakat di Sekitar Kawasan Pengembangan PLTP Ulumbu
PLN UIP Nusra Kembangkan Berbagai Sektor Potensial di Sekitar Kawasan Pengembangan PLTP Ulumbu
Polda Metro Jaya Tangkap Kekasih Artis Tamara Tyasmara
Tanggul wulan Jebol, Jalur Pantura-kudus Terputus
Wakapolri Tegaskan Tidak Ada Instruksi Video Testimoni Rektor
AMIN Gelar Kampanye Akbar di JIS, Ini Tiga Lokasi Parkir Kendaraan
Leave a comment