Sahabat.com - Menteri Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat (PUPR) Basuki Hadimuljono mengungkapkan Instruksi Presiden atau Inpres tentang air minum dan sanitasi dalam rangka memanfaatkan instalasi pengolahan air (IPA) yang sudah ada.
"Kita memasang sambungan - sambungan rumah (SR) yang IPA-nya sudah dibangun, jadi tidak membangun lagi IPA baru," kata Basuki di sela-sela Rapat Kerja bersama Komisi V DPR RI di Jakarta, Senin.
Dengan demikian, lanjutnya, Inpres air minum dan sanitasi dalam rangka memanfaatkan infrastruktur IPA yang dibangun Kementerian PUPR.
Inpres tentang air minum dan sanitasi merupakan salah satu fokus program Kementerian PUPR pada tahun depan yakni melaksanakan pembangunan infrastruktur yang menjadi direktif Presiden RI dan instruksi presiden yakni Inpres Jalan Daerah dan Inpres Air Minum dan Sanitasi
Fokus program Kementerian PUPR lainnya pada tahun 2024 adalah melaksanakan Program OPOR (Operasi, Pemeliharaan, Optimalisasi dan Rehabilitasi).
Sebagai informasi, Pemerintah Indonesia melalui Badan Perencanaan Pembangunan Nasional (Bappenas) telah menginisiasi Inpres terkait air bersih dan sanitasi setelah disetujui oleh Presiden RI Joko Widodo pada rapat terbatas (ratas) yang membahas mengenai pengembangan sistem penyediaan air minum (SPAM).
Inpres tersebut mulai berlaku pada tahun depan. Untuk Inpres air minum dan sanitasi ini kebutuhan totalnya Rp16,6 triliun yang diperuntukkan tidak untuk membangun infrastruktur IPA, namun untuk pemasangan sambungan ke rumah-rumah masyarakat agar mencapai target 10 juta SR.
Pemerintah sendiri saat ini sudah memiliki infrastruktur IPA, baik yang merupakan Proyek Strategis Nasional (PSN) maupun regional.
Adapun sambungan rumah yang sudah bisa dipasang sebanyak 6,2 juta SR di mana semua datanya ada dan infrastruktur IPA di daerah tersebut sudah berproduksi. Dengan demikian, Kementerian PUPR tinggal memasang sambungan rumahnya.(Ant)
0 Komentar
KPAI Dapati 1,14 Juta Anak Masih Jadi Pekerja Anak
Kasad Panen Raya Jagung dan Singkong di Lahan Ketahanan Pangan Kostrad Ciemas Sukabumi
Siap Galau Bareng Lyodra hingga Afgan di Pesona Nusantara NTV
Tokoh Adat Ungkap Kedekatan PLN dengan Masyarakat di Sekitar Kawasan Pengembangan PLTP Ulumbu
PLN UIP Nusra Kembangkan Berbagai Sektor Potensial di Sekitar Kawasan Pengembangan PLTP Ulumbu
Polda Metro Jaya Tangkap Kekasih Artis Tamara Tyasmara
Tanggul wulan Jebol, Jalur Pantura-kudus Terputus
Wakapolri Tegaskan Tidak Ada Instruksi Video Testimoni Rektor
Leave a comment