MRT Jakarta Siapkan Pusat Pelatihan Untuk Operator Transportasi Publik

08 Februari 2023 07:05
Penulis: Habieb Febriansyah, news
Arsip Foto - Penumpang menaiki moda transportasi MRT di Jakarta, Selasa (15/11/2022). PT MRT Jakarta (Perseroda) melakukan perubahan kebijakan dengan memperpanjang waktu operasional sampai pukul 24.00 WIB yang berlaku mulai 15 November 2022. ANTARA FOTO/Aprillio Akbar/hp.

Sahabat.com - Manajemen PT MRT Jakarta (Perseroda) menyiapkan pusat pelatihan operator transportasi publik atau metro di Depo Lebak Bulus, Jakarta Selatan.

Untuk merealisasikan rencana bisnis jangka panjang itu, MRT Jakarta melakukan studi banding selama dua hari ke pusat pelatihan operator metro di Jepang, yaitu JR East dan Tokyo Metro.

"Pusat pelatihan bagi operator metro itu merupakan investasi jangka panjang," kata Direktur Operasi dan Pemeliharaan PT MRT Jakarta (Perseroda) Muhammad Effendi dalam keterangan resmi yang diterima di Jakarta, Rabu.

Dengan fasilitas pusat pelatihan yang lengkap, kata dia, peningkatan kapasitas sumber daya manusia (SDM) MRT Jakarta dapat dilakukan secara efektif dan efisien. ​

Effendi menjelaskan, MRT Jakarta berupaya untuk berkontribusi terhadap pengembangan dan peningkatan kapasitas sumber daya manusia Indonesia dalam industri perkeretaapian modern nasional.

Menurut dia, pusat pelatihan yang modern akan menjadi kawah candradimuka bagi operator transportasi publik di Indonesia untuk terus meningkatkan pengetahuan dan keterampilannya dalam industri perkeretaapian modern nasional.

"Pelatihan juga dapat dilakukan menggunakan model visual (mock up) yang menyerupai sarana dan prasarana yang digunakan untuk keperluan operasional sehingga tidak perlu menggunakan sarana dan prasarana sesungguhnya secara terus-menerus," katanya.

Dari aspek bisnis, kata Effendi, pusat pelatihan MRT Jakarta dapat menjadi rujukan bagi operator metro dari luar negeri sehingga akan meningkatkan citra dan jenama (brand) korporasi sebagai operator kelas dunia dan potensi pendapatan baru bagi perusahaan.

Selama dua hari di Jepang, delegasi memperdalam hal-hal yang dibutuhkan mulai dari perencanaan, pembangunan, hingga pengoperasian pusat pelatihan.

Selain itu juga ingin membangun perspektif yang sama dengan berbagai pemangku kebijakan terkait baik dari pemerintah pusat maupun Pemerintah Provinsi DKI Jakarta.(Ant)

0 Komentar

Berita Terkait

Leave a comment