Sahabat.com - Organisasi nirlaba internasional Marine Stewardship Council (MSC) mengungkapkan produksi "seafood" dari perikanan tangkap cenderung lebih stabil dibandingkan dengan perikanan budidaya.
Direktur Program MSC Indonesia Hirmen Sofyanto di Jakarta, Rabu, menyebutkan bahwa kondisi tersebut menjadi tantangan tersendiri bagi pemangku kepentingan perikanan untuk dapat mempertahankan agar produksi perikanan tangkap tidak terjadi penurunan.
"Sehingga kita memastikan produksi perikanan tangkap berada pada angka saat ini," ungkap Hirmen.
Menurut dia, Indonesia merupakan negara yang cukup signifikan dalam hal produksi perikanan tangkap. Kondisi itu, terlihat dari data perbandingan produksi sejak tahun 1950-2020.
"Perubahan produksi perikanan sangat bervariasi, tergantung dengan upaya dan teknologi yang berkembang. Ini memberikan gambaran perikanan di dunia, dan Indonesia adalah dua dari tiga negara penting untuk perikanan tangkap," ujarnya.
Hirmen mengatakan bahwa upaya untuk bertransformasi yang dilakukan saat ini menjadi perhatian besar bagi MSC. Sehingga, pihaknya ingin memastikan agar produksi perikanan tetap berkelanjutan dengan memenuhi kaidah-kaidah yang ada.
Ia juga menyoroti pertumbuhan populasi manusia yang meningkat secara signifikan yang akan berpengaruh dengan tingginya kebutuhan pangan, termasuk "seafood".
"Pada tahun 2024 jumlah penduduk dunia diprediksi sekitar 8 miliar, tapi yang terjadi data dari PBB, per September ini sudah 8 miliar. Artinya pertumbuhan populasi meningkat cukup drastis dibanding prediksi," ujar Hirmen.
Hal itu menjadi tantangan tersendiri untuk menjaga perikanan berkelanjutan, mengingat meningkatnya populasi dan kebutuhan pangan, terutama kebutuhan protein hewani salah satunya dari seafood.
"Ketika permintaan produk pangan laut tinggi maka ada dua hal yang terjadi, eksploitasi berlebihan atau aktivitas ilegal. Dua hal ini yang menjadi perhatian bagi semua pihak, dan bagian dari MSC untuk berupaya mengatasi kegiatan-kegiatan perikanan yang tidak ramah dan tidak berkelanjutan tersebut," paparnya.(Ant)
0 Komentar
KPAI Dapati 1,14 Juta Anak Masih Jadi Pekerja Anak
Kasad Panen Raya Jagung dan Singkong di Lahan Ketahanan Pangan Kostrad Ciemas Sukabumi
Siap Galau Bareng Lyodra hingga Afgan di Pesona Nusantara NTV
Tokoh Adat Ungkap Kedekatan PLN dengan Masyarakat di Sekitar Kawasan Pengembangan PLTP Ulumbu
PLN UIP Nusra Kembangkan Berbagai Sektor Potensial di Sekitar Kawasan Pengembangan PLTP Ulumbu
Polda Metro Jaya Tangkap Kekasih Artis Tamara Tyasmara
Tanggul wulan Jebol, Jalur Pantura-kudus Terputus
Wakapolri Tegaskan Tidak Ada Instruksi Video Testimoni Rektor
AMIN Gelar Kampanye Akbar di JIS, Ini Tiga Lokasi Parkir Kendaraan
Leave a comment