Sahabat.com - Kepengurusan Masyarakat Sejarawan Indonesia (MSI) Provinsi Kepulauan Riau (Kepri) mengenalkan sejarah lokal daerah itu kepada pelajar SMAN 1 Tanjungpinang melalui program MSI masuk ke sekolah.
Penasehat MSI Cabang Kepri Rida K. Liamsi di Tanjungpinang, Selasa, mengatakan sejarah memiliki peran penting memajukan bangsa, daerah, termasuk kunci sukses seorang individu.
Ia menyebut mustahil seseorang menjadi besar jika tidak tahu sejarah asal usulnya, begitu juga sebuah bangsa tak akan maju kalau tidak tahu sejarah bangsanya.
“Sejarah penting kita pelajari, apalagi sejarah Kepri yang gilang-gemilang tidak menjadi bagian penting dalam penulisan sejarah nasional Indonesia. Ironis bukan, padahal Kepri memiliki tiga pahlawan nasional. Maka, jadi tanggung jawab kita bersama untuk meluruskan sejarah ini,” katanya.
Ketua MSI Cabang Kepri Anastasia Wiwik Swastiwi mengatakan sejarah lokal Kepri menarik untuk ditulis.
Ada berbagai tema menarik yang bisa menjadi kajian, seperti sejarah sosial, sejarah pendidikan, sejarah ekonomi, termasuk sejarah tingkat yang lebih kecil.
"Sejarah kampung. Toponimi asal-usul sebuah daerah juga bisa ditulis,” ujar dia.
Ia menilai para pelajar akan sukses jika memiliki kegemaran membaca.
Menulis sejarah, katanya, mustahil bisa dilakukan jika penulisnya tak gemar membaca.
Maka dari itu, menurutnya, kepengurusan MSI Kepri yang baru terbentuk pada 2022 menggagas sebuah program masuk sekolah untuk mengenalkan sejarah kepada kalangan pelajar.
"Banyak sekali lomba-lomba yang berbau sejarah antarpelajar. Ini sebuah peluang,” ujarnya.
Kepala SMA 1 Tanjungpinang Imam Syafii mengapresiasi MSI Cabang Kepri yang memiliki program mengenalkan sejarah di sekolah, khususnya kepada guru sejarah dan pelajar.
“Kami menyadari pentingnya sejarah. Makanya saya sendiri sedang menyusun buku tentang sejarah SMA 1 Tanjungpinang. Sekolah ini sudah lama berdiri sejak tahun 1956, tapi belum ditulis sejarahnya,” katanya.
Dalam sesi tanya jawab pelajar SMAN 1 Tanjungpinang dan MSI Kepri, ada seorang pelajar yang mempertanyakan tentang letak Istana Kota Piring.
Menurutnya, Istana Kota Piring berada di Batu 8 Tanjungpinang, namun di Pulau Dompak juga ada plang Istana Kota Piring.
Menjawab pertanyaan ini, Rida Liamsi dan seorang pengurus MSI Syahrial D. Saputra menyebutkan bahwa Istana Kota Piring berada di Batu 8 Tanjungpinang. Adapun pemasangan plang Istana Kota Piring di Pulau Dompak tujuannya memopulerkan penamaan Istana Kota Piring, namun caranya yang tidak pas karena bisa mengundang multitafsir dan rancu.(Ant)
0 Komentar
KPAI Dapati 1,14 Juta Anak Masih Jadi Pekerja Anak
Kasad Panen Raya Jagung dan Singkong di Lahan Ketahanan Pangan Kostrad Ciemas Sukabumi
Siap Galau Bareng Lyodra hingga Afgan di Pesona Nusantara NTV
Tokoh Adat Ungkap Kedekatan PLN dengan Masyarakat di Sekitar Kawasan Pengembangan PLTP Ulumbu
PLN UIP Nusra Kembangkan Berbagai Sektor Potensial di Sekitar Kawasan Pengembangan PLTP Ulumbu
Polda Metro Jaya Tangkap Kekasih Artis Tamara Tyasmara
Tanggul wulan Jebol, Jalur Pantura-kudus Terputus
Wakapolri Tegaskan Tidak Ada Instruksi Video Testimoni Rektor
AMIN Gelar Kampanye Akbar di JIS, Ini Tiga Lokasi Parkir Kendaraan
Rekayasa Lawan Arus Mulai Diberlakukan di Tol Jakarta-Cikampek
Leave a comment