Mukomuko Minta BWS Bangun Pengaman Cegah Erosi Sungai

Sahabat.com - Dinas Pekerjaan Umum dan Penataan Ruang (PUPR) Kabupaten Mukomuko, Provinsi Bengkulu, meminta Balai Wilayah Sungai (BWS) Sumatera VII membangun pengamanan Sungai Manjuto dekat permukiman penduduk di Desa Lubuk Sanai untuk mencegah longsor akibat erosi sungai.
 
"Kami sudah mengajukan penanganan longsor dan pembangunan pengaman sungai kepada pihak BWS," kata Kepala Dinas Pekerjaan Umum dan Penataan Ruang Kabupaten Mukomuko Apriansyah di Mukomuko, Kamis.
 
Ia mengatakan hal itu guna menindaklanjuti laporan kejadian longsor yang terjadi sempadan Sungai Manjuto dari Pemerintah Desa Lubuk Sanai, Kecamatan XIV Koto.
 
Hujan lebat yang melanda sebagian besar daerah ini, Selasa (15/8) meningkatkan debit Sungai Manjuto, sehingga menyebabkan tebing sungai longsor sepanjang tujuh meter dan berjarak 1,5 meter dari rumah warga di wilayah tersebut.
 
Ia mengatakan, instansinya meminta pembangunan pengaman Sungai Manjuto kepada BWS Sumatera VII karena penanganan sungai besar di wilayah ini menjadi kewenangan pihak BWS.
 
Kendati demikian, katanya, pemerintah daerah setempat siap membantu BWS dalam melakukan penanganan longsor yang terjadi sepanjang Sungai Manjuto di daerah ini.
 
Ia mengatakan, instansinya berencana menggunakan dana belanja tidak terduga (BTT) untuk melakukan penanganan darurat bencana tanah longsor, tetapi dana tersebut tidak bisa digunakan karena sudah terlambat.
 
"Kejadian bencana longsor di tanggal 15 Agustus, tetapi surat laporan baru dibuat tanggal 25 Agustus 2023," ujarnya.
 
Menurutnya, seharusnya setelah kejadian bencana longsor, pemerintah desa dan kecamatan membuat surat pemberitahuan dan permohonan penanganan.
 
Setelah itu, katanya, bupati mengeluarkan surat pernyataan bencana agar instansinya bisa menggunakan dana BTT untuk melakukan penanganan bencana longsor di wilayah tersebut.
 
Sebelum ada penanganan longsor dari instansi terkait, ia mengimbau kepada seluruh masyarakat khususnya yang berdomisili di bantaran aliran Sungai Manjunto agar selalu waspada dan berhati-hati.(Ant)