Mukomuko Usulkan Empat Objek Wisata Terima Internet Gratis

Sahabat.com - Dinas Pariwisata, Kepemudaan, dan Olahraga (Disparpora) Kabupaten Mukomuko, Provinsi Bengkulu, mengusulkan sebanyak empat objek wisata unggulan di daerah ini menerima program internet gratis dari pemerintah setempat. 
 
"Yang kita usulkan ada empat titik objek wisata kepada Dinas Komunikasi dan Informatika," kata Kepala Bidang Pariwisata Dinas Pariwisata, Kepemudaan, dan Olahraga Kabupaten Mukomuko Riskan di Mukomuko, Kamis.
 
Ia menyebutkan, sebanyak empat titik objek wisata yang diusulkan, yakni objek wisata Batu Kumbang Desa Pulau Baru, objek wisata Pantai Markisa Desa Pasar Bantal, objek wisata Pangonan di satuan pemukiman VI,dan objek wisata Danau Nibung Kelurahan Bandar Ratu. 
 
Ia mengatakan, dari sebanyak empat objek wisata yang diusulkan mendapat bantuan internet gratis di daerah ini, baru satu objek wisata yang telah di survei oleh tim Dinas Komunikasi dan Informatika Kabupaten Mukomuko, yakni objek wisata Batu Kumbang. 
 
Instansinya, katanya, selain mengusulkan bantuan internet gratis di empat objek wisata unggulan kepada Dinas Komunikasi dan Informatika dan kepada pemerintah pusat. 
 
"Target kami empat objek wisata tahun ini mendapatkan bantuan internet gratis tetapi belum juga terealisasi. Entah apa kendalanya," ujarnya.
 
Ia mengatakan, empat objek wisata ini bagian dari sebanyak15 desa wisata yang aktif dalam melakukan aktivitas mengolah objek wisata. 
 
Ia menyebutkan, sebanyak 53 desa wisata di daerah ini, tetapi hanya 15 desa wisata yang aktif. Artinya sebagian besar desa wisata di daerah ini yang tidak mengolah objek wisata. 
 
"Bagi yang tidak aktif, tetap kita bina 
seperti Desa Ujung Padang itu kan desa wisata sekarang mereka mau mengolah Pulau Tengah menjadi objek wisata baru," ujarnya. 
 
Selanjutnya, katanya, pihaknya mulai bergerak memberikan pembinaan kepada sebanyak 53 desa wisata di daerah ini. 
 
Untuk sementara ini, katanya, belum ada penambahan desa wisata. Instansinya mau melakukan evaluasi dan pembinaan desa wisata yang ada sampai tahun 2024.(Ant)