Sahabat.com - Dinas Perikanan Kabupaten Mukomuko, Bengkulu, menyebutkan para nelayan di daerah ini sedang mengalami masa panen ikan mungkus (Sycopterus) yang terjadi sejak beberapa hari yang lalu.
"Para nelayan yang panen ikan mungkus sejak beberapa hari terakhir, cuma panen ikan mungkus belum banyak," kata Kepala Bidang Perikanan Tangkap Dinas Perikanan Kabupaten Mukomuko Warsiman di Mukomuko, Jumat.
Ia mengatakan, berdasarkan pemantauannya selain nelayan di Kecamatan Kota Mukomuko, nelayan di sejumlah wilayah daerah ini juga mengalami panen ikan mungkus.
Panen ikan mungkus pada bulan Februari 2023 lalu, katanya, hanya sebagian nelayan di wilayah Kecamatan Kota Mukomuko, kini para nelayan di wilayah lain di daerah ini juga mengalami panen ikan mungkus.
Ia menyatakan, meskipun belum banyak nelayan yang panen ikan mungkus di perairan laut daerah ini, namun harga jual ikan tersebut murah.
Ia menyebutkan, saat ini harga jual ikan mungkus di tingkat pedagang keliling di daerah ini sebesar Rp15.000 hingga Rp20.000 per 'cupak', atau lebih murah dibandingkan sebelumnya Rp30.000 per 'cupak'.
"Saat pertama kali nelayan mendapatkan ikan mungkus, harganya bisa mencapai Rp30.000 per 'cupak', kini turun menjadi Rp15.000 hingga Rp20.000 per 'cupak'," ujarnya pula.
Sementara itu, para nelayan di daerah ini mulai panen ikan mungkus pada Februari 2023, kemudian setelah dua pekan nelayan tidak lagi mendapatkan ikan mungkus.
Ia menambahkan, biasanya setelah beberapa hari musim ikan mungkus merata di seluruh perairan laut yang tersebar di sejumlah wilayah daerah ini, namun panen ikan mungkus tidak bertahan selama sebulan.
Dia mengatakan, hasil panen ikan mungkus sebanyak itu selain dijual kepada warga setempat, juga dijual keluar daerah seperti ke Kota Bengkulu, Provinsi Sumatera Barat, dan Kerinci.
"Tidak hanya warga di daerah ini yang menyukai ikan mungkus, warga di luar daerah ini juga menyukai ikan mungkus," demikian Warsiman.(Ant)
0 Komentar
KPAI Dapati 1,14 Juta Anak Masih Jadi Pekerja Anak
Kasad Panen Raya Jagung dan Singkong di Lahan Ketahanan Pangan Kostrad Ciemas Sukabumi
Siap Galau Bareng Lyodra hingga Afgan di Pesona Nusantara NTV
Tokoh Adat Ungkap Kedekatan PLN dengan Masyarakat di Sekitar Kawasan Pengembangan PLTP Ulumbu
PLN UIP Nusra Kembangkan Berbagai Sektor Potensial di Sekitar Kawasan Pengembangan PLTP Ulumbu
Polda Metro Jaya Tangkap Kekasih Artis Tamara Tyasmara
Tanggul wulan Jebol, Jalur Pantura-kudus Terputus
Wakapolri Tegaskan Tidak Ada Instruksi Video Testimoni Rektor
Leave a comment