NEO Conference 2024, Mobil Listrik Bisa Dongkrak Pertumbuhan Ekonomi Indonesia di Tahun 2024

27 Januari 2024 04:22
Penulis: Arfa Gandhi, news
NEO Conference 2024

Sahabat.com - Banyak pihak yang memprediksikan pertumbuhan ekonomi global bakal melandai pada tahun 2024, dampak dari gejolak perang, ancaman krisis energi dan pangan, hingga perubahan iklim.

Hal itu tentunya membawa efek buruk bagi laju pertumbuhan ekonomi di Indonesia. Bahkan Bank Dunia juga memperkirakan, dalam dua tahun ke depan, perekonomian di Indonesia hanya tumbuh di bawah 5 persen, sekitar 4,9 persen per tahun pada periode 2024-2026. Hal tersebut juga disebabkan karena adanya semarak pesta demokrasi tahun politik 2024 yang membawa efek kepada para investor untuk berhati-hati dalam menentukan investasi.

Guna membahas hal itu, Nusantara TV menyelenggarakan konferensi bertajuk Nusantara Economic Outlook (NEO) Conference 2024 bertema Optimism for Indonesia Economy 2024 yang berlangsung di East Java Ballroom, Hotel Westin Jakarta, pada Selasa, 23 Januari 2024.

Acara ini merupakan kegiatan forum diskusi yang membahas soal pertumbuhan laju ekonomi Indonesia dalam lima topik berbeda, yakni Perlambatan Ekonomi, Suku Bunga Tinggi, Geopolitik Timur Tengah, Masa Depan Ekonomi Hijau, dan Transisi Energi di Indonesia, serta didukung oleh beberapa perusahaan besar seperti PLN, MIND ID, Wuling, Toyota, dan Adaro.

Bicara soal transisi energi, Indonesia dianggap sebagai salah satu negara yang memiliki kondisi ekonomi stabil dengan terus berkembangnya tekhnologi mobil listrik yang menjadi tren positif di tahun 2024.

Toyota sebagai salah satu perusahaan yang mampu memberi pengaruh besar dalam pergerakan ekonomi di Indonesia hadir dalam forum diskusi NEO Conference 2024, sekaligus memperkenalkan produk terbarunya, yakni Toyota bZ4X yang mengadopsi program transisi energi berkelanjutan dan perubahan mobilitas yang lebih ramah lingkungan.

Toyota bz4x menggunakan tenaga full electric dari baterai (BEV) sehingga dapat mewujudkan nol emisi karbon dalam berkendara jarak jauh.

Sebelumnya, pemerintah juga telah menerbitkan Instruksi Presiden Republik Indonesia (Inpres) Nomor 7 Tahun 2022 tentang Penggunaan Kendaraan Bermotor Listrik Berbasis Baterai (Battery Electric Vehicle) sebagai Kendaraan Dinas Operasional dan/atau Kendaraan Perorangan Dinas Instansi Pemerintah Pusat dan Pemerintahan Daerah, yang ditandatangani pada tanggal 13 September 2022, telah mendukung percepatan pelaksanaan program penggunaan kendaraan listrik berbasis EV.

Toyota secara konsisten juga mendukung segala upaya yang mengarah pada transformasi mobilitas lebih ramah lingkungan dengan menghadirkan berbagai pilihan kendaraan elektrifikasi yaitu HEV, BEV, dan PHEV. Langkah ini juga bisa memperkuat komitmen bersama mendukung tercapainya netralitas karbon. 

Presiden dan Direktur Pemberitaan Nusantara TV, Don Bosco Selamun mengatakan, forum diskusi ini digelar untuk membahas optimisme ekonomi Indonesia di tengah situasi yang sedang riuh oleh politik dalam negeri dan geopolitik luar negeri. 

"Jadi kita mengambil arah yang agak berbeda. Forum kita mencoba untuk membahas bagaimana isu ekonomi melalui fakta atau analisis dari para pakar, pelaku, dan pengambil kebijakan," kata Don Bosco Selamun, Selasa (23/01/2024). 

"Pilihannya apakah optimis, apakah pesimis ataukah kita ada di tempat posisi netral saja. Saya orang yang percaya atau teman-teman di NT Corps Nusantara TV percaya selalu lebih baik melihat harapan dan optimisme dan bukan melihat masalah. Kalau melihat kemampuan justru membuat orang lebih optimis untuk menatap tahun 2024," jelas Bang Don. 

Untuk diketahui, forum diskusi NEO Conference 2024 menghadirkan narasumber dari berbagai perspektif pemangku kepentingan dunia ekonomi Indonesia diantaranya, Firlie H. Ganinduto (Wakil Ketua Umum Kamar Dagang dan Industri Indonesia/KADIN), Hendri Saparini, Ph.D (Founder Core Indonesia), dan Anggito Abimanyu (Ekonom/Ketua Departemen Ekonomika dan Bisnis Sekolah Vokasi UGM). 

Pada sesi kedua menghadirkan H.E. Mr. Sandeep Chakravorty (duta besar India untuk Indonesia dan Timor Leste), Antonius Hari P.M (Kepala Departemen Pengaturan dan Pengembangan Pasar Modal OJK), serta Tiza Mafira (Director at Climate Policy Initiative Indonesia). 

Pada sesi ketiga, menghadirkan Maya Rani Puspita (Executive Vice President Keuangan PT PLN - Persero), Dian Asmahani (Brand and Marketing Director Wuling Motors), Yan Sibarang Tandiele (Kepala Pusat Pengawasan Standardisasi Industri Kementerian Perindustrian), dan Azman Nasir (President Director Asia Pacific Energy Industries CounciVVEIC). 

0 Komentar

Berita Terkait

Leave a comment