Sahabat.com - Manajemen PT Angkutan Sungai, Danau dan Penyeberangan (ASDP) Indonesia Ferry kembali menutup sementara penyeberangan pada empat rute pelayaran dari Kupang akibat cuaca ekstrem yang melanda daerah itu.
General Manager PT. ASDP Indonesia Ferry Syamsuddin kepada ANTARA di Kupang, Senin mengatakan bahwa empat rute dari Kupang yang ditutup itu akibat gelombang tinggi yang melanda perairan tersebut.
“Rutenya dari Kupang-Aimere-Waingapu kemudian juga Kupang-Sabu-Ende,” katanya.
Dia mengatakan bahwa penutupan sejumlah rute penyeberangan itu demi keselamatan penumpang, mengingat saat ini cuaca ekstrem sedang melanda perairan NTT.
Lebih lanjut kata dia, pihaknya juga tetap ikut perintah dari Koordinator Satuan Pelayanan Pelabuhan Bolok terkait dengan keberangkatan kapal.
Namun ujar dia sampai kapan dua jalur itu akan ditutup sementara tergantung pihaknya melihat situasi dan kondisi pada Selasa (14/2) besok.
Sementara itu, untuk rute penyeberangan Kupang-Hansisi pulau Semau Kabupaten Kupang tetap beroperasi seperti biasa baik itu pagi maupun sore.
Dengan kondisi cuaca seperti saat ini dia juga berharap agar para pengguna jasa kapal ASDP bisa memaklumi penutupan sejumlah rute penyeberangan itu untuk sementara waktu.
Sebelumnya Badan Meteorologi Klimatologi, dan Geofisika (BMKG) mengimbau masyarakat pesisir waspada potensi gelombang tinggi hingga enam meter di beberapa perairan Indonesia.
Pola angin di wilayah Indonesia bagian utara dominan bergerak dari utara-timur laut dengan kecepatan angin berkisar 5-20 knot, sedangkan di wilayah Indonesia bagian selatan dominan bergerak dari barat-barat laut dengan kecepatan angin berkisar 5-35 knot.
Kemudian Kecepatan angin tertinggi terpantau di Laut Banda, perairan Kepulauan Tanimbar-Kepulauan Kai-Kepulauan Aru, perairan Amamapare-Agats dan Laut Arafuru.
Hal ini yang menyebabkan terjadinya peluang peningkatan gelombang setinggi 1,25-2,5 meter di perairan utara Sabang, perairan barat Aceh, perairan barat PulauSimeulue-Kepulauan Nias, perairan Kepulauan Mentawai, perairan Pulau Enggano-Bengkulu, Teluk Lampung bagian selatan, Samudera Hindia Barat Aceh-Kepulauan Nias, Selat Bali-Lombok-Alas-Sape bagian selatan, Selat Sumba, Laut Sawu, Selat Ombai dan Selat Wetar, Laut Natuna Utara, perairan utara Kepulauan Natuna, perairan Kepulauan Seribu.(Ant)
0 Komentar
KPAI Dapati 1,14 Juta Anak Masih Jadi Pekerja Anak
Kasad Panen Raya Jagung dan Singkong di Lahan Ketahanan Pangan Kostrad Ciemas Sukabumi
Siap Galau Bareng Lyodra hingga Afgan di Pesona Nusantara NTV
Tokoh Adat Ungkap Kedekatan PLN dengan Masyarakat di Sekitar Kawasan Pengembangan PLTP Ulumbu
PLN UIP Nusra Kembangkan Berbagai Sektor Potensial di Sekitar Kawasan Pengembangan PLTP Ulumbu
Polda Metro Jaya Tangkap Kekasih Artis Tamara Tyasmara
Tanggul wulan Jebol, Jalur Pantura-kudus Terputus
Wakapolri Tegaskan Tidak Ada Instruksi Video Testimoni Rektor
AMIN Gelar Kampanye Akbar di JIS, Ini Tiga Lokasi Parkir Kendaraan
Rekayasa Lawan Arus Mulai Diberlakukan di Tol Jakarta-Cikampek
Leave a comment