Pasokan Minyak Mentah AS Turun, Data Minyak lainnya Beragam

02 Februari 2023 07:38
Penulis: Alber Laia, news
Foto Dokumen: Labirin pipa dan katup minyak mentah digambarkan selama tur oleh Departemen Energi di Cadangan Minyak Strategis di Freeport, Texas, AS 9 Juni 2016. ANTARA/REUTERS/Richard Carson

Sahabat.com - Input kilang-kilang minyak mentah AS mencapai rata-rata 15 juta barel per hari selama pekan yang berakhir 27 Januari, 19.000 barel per hari lebih rendah dari rata-rata minggu sebelumnya, menurut laporan mingguan yang dikeluarkan oleh Badan Informasi Energi AS (EIA) pada Rabu (1/2/2023).

Kilang beroperasi pada 85,7 persen dari kapasitas operasi mereka minggu lalu, kata laporan Weekly Petroleum Data.

Pekan lalu, produksi bensin dan bahan bakar sulingan meningkat, masing-masing rata-rata 9,4 juta barel per hari dan 4,7 juta barel per hari.

Persediaan minyak mentah komersial AS, tidak termasuk yang ada di Cadangan Minyak Strategis (SPR), naik 4,1 juta barel dari minggu sebelumnya menjadi 452,7 juta barel, sekitar 4,0 persen di atas rata-rata lima tahun untuk tahun ini.

Total persediaan bensin motor melonjak 2,6 juta barel pekan lalu, sekitar 7,0 persen di bawah rata-rata lima tahun untuk tahun ini.

Persediaan bensin jadi dan persediaan komponen pencampur meningkat minggu lalu. Persediaan bahan bakar sulingan melonjak 2,3 juta barel pekan lalu, sekitar 17 persen di bawah rata-rata lima tahun untuk tahun ini.

Persediaan propana/propilena turun 2,4 juta barel minggu lalu, sekitar 27 persen di atas rata-rata lima tahun untuk tahun ini.

Total persediaan minyak bumi komersial meningkat 1,6 juta barel pekan lalu.

Total produk yang dipasok selama periode empat minggu terakhir rata-rata 19,4 juta barel per hari, turun 10,5 persen dari periode yang sama tahun lalu.

Selama empat minggu terakhir, produk bensin motor yang dipasok mencapai rata-rata 8,1 juta barel per hari, turun 1,9 persen dari periode yang sama tahun lalu.

Produk bahan bakar distilasi yang dipasok mencapai rata-rata 3,9 juta barel per hari selama empat minggu terakhir, turun 13,1 persen dari periode yang sama tahun lalu. Produk bahan bakar jet yang dipasok naik 0,6 persen dibandingkan dengan periode empat minggu yang sama tahun lalu.(Ant)

0 Komentar

Berita Terkait

Leave a comment