Pasokan Pangan di Batam Cukup hingga Mei 2023

14 April 2023 08:18
Penulis: Alber Laia, news
Sekretaris Daerah Kota Batam Jefridin Hamid (ANTARA/Jessica)

Sahabat.com - Pemerintah Kota (Pemkot) Batam, Kepulauan Riau (Kepri), menyebutkan pasokan pangan di daerah setempat cukup hingga bulan Mei 2023.

"Jadi tidak perlu khawatir. Stok tidak ada kelangkaan. Pagi ini kami rapat membahas kebutuhan bahan pokok terjamin dan tersedia," kata Sekretaris Daerah (Sekda) Kota Batam Jefridin Hamid di Batam, Jumat.

Adapun komoditas yang menjadi perhatian adalah beras, daging, cabai merah, hingga gas elpiji.

Ia menyampaikan beberapa waktu lalu sempat terjadi kelangkaan gas elpiji 3 kg karena keterlambatan pengiriman ke Batam.

"Datang elpiji ini kan dari Uban. Ini yang menjadi perhatian kami. Karena telat satu hari saja dampaknya dua hari di Batam. Yang dikhawatirkan adalah adanya oknum yang bermain dan harga gas naik dua kali lipat dari normalnya," kata Jefridin.

Dalam menjaga stabilitas harga pangan, Pemkot Batam melakukan beberapa langkah antisipasi diantaranya sembako murah, operasi pasar murah, hingga sidak ke pasar tradisional.

"Trennya saat ini harga turun dan stabil. Kita patut bersyukur kolaborasi antara asosiasi distributor dan Pemkot Batam cukup berjalan baik, sehingga pemerintah bisa menangani persiapan komoditas ini," ujarnya.

Kegiatan pasar murah dioptimalkan agar bisa hadir di tengah masyarakat di momen-momen krusial seperti menjelang hari besar.

Kepala Dinas Perindustrian dan Perdagangan Kota Batam Gustian Riau menekankan kepada para distributor untuk tidak menimbun kebutuhan pokok selama Ramadhan hingga Idul Fitri nanti.

"Apabila ditemukan menimbun atau menaikkan harga akan diberikan sanksi sesuai ketentuan, sehingga kami mohon dan berharap untuk memastikan dan melaporkan kesediaan stok," kata Gustian.

Ketua Asosiasi Distributor Kota Batam Aryanto menambahkan komoditas yang mengalami peningkatan permintaan diantaranya daging, telur, gula, tepung, hingga beras.

"Semua tersedia. Kami juga terus memantau pergerakan harga di daerah asal. Kami memastikan pasokan lancar. Kalau harga sejatinya mengikuti saja. Namun, sejauh ini masih stabil," kata Aryanto.(Ant)

0 Komentar

Berita Terkait

Leave a comment