Sahabat.com - Pemerintah Kota Payakumbuh, Sumatera Barat, mengirim tiga orang dokter mengikuti tugas belajar pada 2023 untuk meningkatkan sumber daya manusia (SDM).
Kepala Dinas Kesehatan Kota Payakumbuh Wawan Sofianto di Payakumbuh, Jumat, mengatakan Pemerintah Kota (Pemkot) Payakumbuh setiap tahun memberikan tugas belajar untuk tenaga kesehatan yang ada di daerah tersebut.
"Pada tahun ini ada tiga orang yang kita berikan tugas belajar untuk mengikuti kuliah pada 2023 ini. Saat ini satu orang sudah dinyatakan lulus dan dua masih dalam tahap seleksi," ujarnya.
Ia mengatakan dikirimnya tiga orang dokter untuk mengikuti tugas belajar sejalan dengan bertambahnya kuota beasiswa dari Kementerian Kesehatan bersama Lembaga Pengelola Pendidikan (LPDP) meningkat.
"Keinginan dokter dan tenaga kesehatan di Kota Payakumbuh untuk meningkatkan kapasitasnya sangat tinggi. Bahkan saat ini sudah ada beberapa orang tenaga kesehatan kita yang meminta izin belajar walaupun dengan mandiri atau biaya sendiri. Hal ini tentu harus kita syukuri" kata dia.
Menurutnya, peningkatan kapasitas bagi seorang tenaga kesehatan khususnya dokter memang sangat dibutuhkan seiring dengan terus berkembangnya ilmu medis.
Selain dengan tugas dan izin belajar, kata dia, peningkatan yang juga dibutuhkan untuk tenaga kesehatan di Kota Payakumbuh adalah pendidikan dan pelatihan (diklat) yang sesuai dengan standar.
"Ilmu medis ini akan selalu berkembang sehingga memang dibutuhkan peningkatan kapasitas yang tentunya akan berdampak pada SDM kesehatan di Payakumbuh," ujarnya.
Hal tersebut akan sejalan dan berdampak langsung dengan pelayanan kepada masyarakat di fasilitas kesehatan yang ada di Kota Payakumbuh.
"Sesuai dengan arahan Pj Wali Kota Payakumbuh, kita harus memberikan pelayanan terbaik kepada masyarakat. Kita di Dinas Kesehatan Kota Payakumbuh komit untuk memberikan pelayanan terbaik kepada masyarakat," kata dia.
Dikatakannya, saat ini di Kota Payakumbuh jumlah dokter umum sebanyak 13 orang dan dokter spesialis sebanyak 33 orang. Terbaru terdapat satu orang dokter yang baru lulus spesialis jantung.
"Secara tipe rumah sakit kita, jumlah ini sudah cukup. Insya Allah tidak ada kebutuhan dokter spesialis yang mendesak," ujarnya.(Ant)
0 Komentar
Ketua HKTI Imbau Petani Jember Waspadai Krisis Air
Pemkab Sarmi Dianugerahi Harmoniaward dari Kementerian Agama
PN Jaksel Terima Limpahan Berkas Anak AG
Leave a comment