Sahabat.com - Direktur Jenderal Kesehatan Masyarakat Kementerian Kesehatan Maria Endang Sumiwi mengemukakan bahwa pemberian makanan tambahan dari bahan pangan lokal dapat membantu mencegah stunting pada anak balita.
"Penting bagi kita untuk mencegah jangan sampai anak jadi stunting, dengan PMT (pemberian makanan tambahan) kita bisa mengintervensi supaya anak tidak jadi stunting," katanya dalam acara Publikasi Data Intervensi Spesifik & Sensitif Bidang Kesehatan untuk Percepatan Penurunan Stunting Triwulan II Tahun 2023 yang diikuti via daring di Jakarta, Rabu.
Ia menyampaikan bahwa pemerintah menjalankan Program Pemberian Makanan Tambahan (PMT) dari bahan pangan lokal dengan sasaran ibu hamil dan anak balita dalam upaya menekan risiko stunting.
Menurut dia, pemerintah telah mengalokasikan dana Rp 1,41 triliun untuk 389 kabupaten dan kota guna memastikan program pemberian makanan tambahan berbahan lokal dapat dilaksanakan dengan baik.
Program PMT berbahan pangan lokal menyasar ibu hamil yang mengalami kekurangan energi kronis serta anak balita dalam kategori wasting atau kurus dan sangat kurus berdasarkan indeks berat badan menurut tinggi badan.
Maria mengutip data hasil Survei Status Gizi Indonesia Tahun 2022 yang menunjukkan persentase anak dengan gizi kurang dan berat badan di bawah standar (wasting) masih bertahan di angka 7,7 persen.
"PMT lokal penting untuk diaplikasikan, karena kalau kita tidak menurunkan angka anak wasting dan gizi kurang, kemungkinan kita dalam menurunkan stunting sulit terjadi," katanya.
Maria juga menyampaikan pentingnya para orang tua memeriksakan kesehatan anak ke puskesmas secara berkala.
Pemeriksaan kesehatan berkala memudahkan pendeteksian dini gangguan kesehatan pada anak, termasuk di antaranya infeksi saluran pernafasan dan tuberkulosis.
"Dengan adanya infeksi, maka anak memerlukan asupan yang lebih untuk dapat tumbuh dan berkembang dengan baik. Oleh karena itu PMT lokal menjadi penting," kata Maria.(Ant)
0 Komentar
KPAI Dapati 1,14 Juta Anak Masih Jadi Pekerja Anak
Kasad Panen Raya Jagung dan Singkong di Lahan Ketahanan Pangan Kostrad Ciemas Sukabumi
Siap Galau Bareng Lyodra hingga Afgan di Pesona Nusantara NTV
Tokoh Adat Ungkap Kedekatan PLN dengan Masyarakat di Sekitar Kawasan Pengembangan PLTP Ulumbu
PLN UIP Nusra Kembangkan Berbagai Sektor Potensial di Sekitar Kawasan Pengembangan PLTP Ulumbu
Polda Metro Jaya Tangkap Kekasih Artis Tamara Tyasmara
Tanggul wulan Jebol, Jalur Pantura-kudus Terputus
Wakapolri Tegaskan Tidak Ada Instruksi Video Testimoni Rektor
AMIN Gelar Kampanye Akbar di JIS, Ini Tiga Lokasi Parkir Kendaraan
Rekayasa Lawan Arus Mulai Diberlakukan di Tol Jakarta-Cikampek
Leave a comment