Pemda Tambrauw Komoditi Jagung untuk Atasi Inflasi

17 Maret 2023 12:01
Penulis: Habieb Febriansyah, news
Penjabat Bupati Tambrauw dan sejumlah OPD tinjau lokasi pengembangan jagung di Distrik Kebar Timur. (ANTARA/Yuvensius Lasa Banafanu)

Sahabat.com - Pemerintah Kabupaten Tambrauw, Provinsi Papua Barat Daya telah mengembangkan komoditi jagung dengan luas lahan berkisar 4.155 hektar di wilayah Kampung Sitori, Distrik Kebar Timur, untuk menekan inflasi.
 
Kepala Dinas Pertanian Kabupaten Tambrauw Thomas Kofiaga di Sorong, Jumat, mengatakan Pemkab Tambrauw telah melakukan sebuah kebijakan strategis melalui pengembangan jagung.
 
"Karena lahan kita luas dan banyak sehingga kita ambil kebijakan untuk lakukan pengembangan jagung dengan maksud menekan inflasi," kata Thomas Kofiaga.
 
Disebutkan, penanaman jagung ini sudah mulai dari Oktober 2022 dan siap panen pada Februari 2023 dengan hasil produksi jagung berkisar tiga ton/Ha.
 
"Jagung tersebut sementara dijual dalam bentuk pipilan yang akan digunakan sebagai pakan hewan ternak," sebutnya.
 
Diakui, pemasaran jagung masih berkisar di wilayah yang membutuhkan seperti Sorong Raya dan Manokwari. Sehingga pemerintah terus berupaya membangun kerja sama dengan pihak pengusaha untuk bisa memproduksi hasil panen jagung itu, kemudian dijual dalam bentuk beras yang sudah digiling.
 
"Karena hasil panen besar namun kebutuhan masih sedikit sehingga kita tetap berupaya menjalin kerja sama dengan pihak perusahaan," akunya.(Ant)

0 Komentar

Berita Terkait

Leave a comment