Sahabat.com - Pemerintah Kota Ambon di Provinsi Maluku melakukan normalisasi Sungai Air Salak di Desa Waiheru, Kecamatan Baguala, guna mengatasi banjir di sekitar daerah aliran sungai tersebut.
Penjabat Wali Kota Ambon Bodewin Wattimena di Ambon, Senin, mengatakan bahwa pendangkalan Sungai Air Salak membuat air sungai itu sering meluap dan membanjiri daerah di sekitarnya, utamanya pada musim penghujan.
"Banjir yang terjadi sepanjang tahun diakibatkan pendangkalan sungai, efek dari kegiatan penambangan galian C yang berlokasi di bagian hulu," katanya.
Guna mengatasi masalah pendangkalan Sungai Air Salak, Pemerintah Kota Ambon mengerahkan alat berat untuk mengeruk endapan di sungai tersebut.
Bodewin mengemukakan bahwa normalisasi sungai akan diikuti dengan pembuatan perjanjian dengan pelaku usaha tambang untuk melakukan pengerukan endapan sungai setiap tiga bulan.
Pemerintah Kota Ambon juga menggerakkan pelaku usaha tambang, pemerintah desa, dan warga untuk berpartisipasi dalam upaya menjaga kebersihan daerah aliran sungai.
"Kami harap partisipasi masyarakat untuk pembersihan. Nanti dikoordinasi dua kades di Desa Nania dan Waiheru," kata Bodewin.(Ant)
0 Komentar
KPAI Dapati 1,14 Juta Anak Masih Jadi Pekerja Anak
Kasad Panen Raya Jagung dan Singkong di Lahan Ketahanan Pangan Kostrad Ciemas Sukabumi
Siap Galau Bareng Lyodra hingga Afgan di Pesona Nusantara NTV
Tokoh Adat Ungkap Kedekatan PLN dengan Masyarakat di Sekitar Kawasan Pengembangan PLTP Ulumbu
PLN UIP Nusra Kembangkan Berbagai Sektor Potensial di Sekitar Kawasan Pengembangan PLTP Ulumbu
Polda Metro Jaya Tangkap Kekasih Artis Tamara Tyasmara
Tanggul wulan Jebol, Jalur Pantura-kudus Terputus
Wakapolri Tegaskan Tidak Ada Instruksi Video Testimoni Rektor
Leave a comment