Pemerintah Sulbar Menggencarkan Gerakan ayo ke Posyandu

17 Oktober 2023 04:07
Penulis: Alber Laia, news
Pemerintah Provinsi Sulawesi Barat (Sulbar) menggalakkan gerakan ayo ke Posyandu sebagai langkah antisipasi untuk pencegahan stunting di Mamuju, Senin (16/10/2023) ANTARA Foto/ M Faisal Hanapi

Sahabat.com - Pemerintah Provinsi Sulawesi Barat (Sulbar) terus berupaya menggencarkan Gerakan Ayo ke Posyandu sebagai salah satu upaya nyata dalam penanganan stunting (kekerdilan).

"Pemerintah Sulbar dengan berbagai sektor yang ada di kabupaten di seluruh wilayah Sulbar, juga terus berkoordinasi dan membangun kerja sama untuk memperkuat program Gerakan Ayo ke Posyandu," kata Kepala Dinas Kesehatan Provinsi Sulbar Asran Masdy di Mamuju, Senin.

Ia mengatakan pemerintah di Sulbar terus berupaya menurunkan angka penderita stunting sampai 35 persen.

Salah satu upaya nyata yakni berkolaborasi dengan pemerintah kabupaten sebagai langkah akselerasi untuk menangani permasalahan stunting di Sulbar. 

Dalam program Gerakan Ayo ke Posyandu, setiap balita dievaluasi kondisi kesehatannya seperti ditimbang kemudian diantisipasi kemungkinan mengalami stunting.

Berdasarkan data hasil laporan program gizi melalui sistem E-Pos pemantauan gizi masyarakat (EPPGM) milik Dinkes Sulbar sampai 30 September 2023, telah terlihat capaian penanganan stunting yang dilakukan pemerintah.

"Melalui EPPGM telah didapatkan data sasaran balita 115.808 orang yang menjadi sasaran pelayanan kesehatan, dan ditemukan balita yang ditimbang di Posyandu mencapai 67.258 orang atau 58.08 persen," katanya.

Ia menyampaikan bahwa bayi yang ditimbang tersebut akan diberikan penanganan untuk mencegah stunting.

"Setiap posyandu juga telah diminta untuk melakukan penimbangan bayi. Selain itu, bagi orang tua yang memiliki bayi sangat diharapkan agar bayinya ditimbang agar dapat ditangani ketika mengalami stunting," katanya.(Ant)

0 Komentar

Berita Terkait

Leave a comment