Pemkab Abdya Aceh Perkenalkan Galur Padi Sigupai Milenium ke Petani

Sahabat.com - Dinas Pertanian dan Pangan (Distanpan) Kabupaten Aceh Barat Daya (Abdya), Provinsi Aceh, memperkenalkan galur padi jenis Sigupai Milenial kepada petani setempat agar dapat menjadi varietas unggul.

"Sigupai Milenial ini masih galur baru, belum dilepas masih tahap uji coba," kata Kepala Bidang Perbenihan dan Pembibitan Distanpan Abdya Hendri Yadi, Abdya, Aceh, Rabu.

Galur merupakan tanaman hasil pemulian yang telah diseleksi dan diuji, serta sifat unggul sesuai tujuan pemuliaan, seragam dan stabil, tetapi belum dilepas sebagai varietas.

Menurut Hendri, uji coba adaptasi padi galur baru jenis Sigupai Milenial dilakukan oleh petani di beberapa titik dengan total luas lahan sawah sekitar satu hektare.

"Di sini (Desa Ie Lhob, Kecamatan Tangan-Tangan) uji coba tanam padi galur ini dilakukan pada lahan sawah seluas 1.600 meter persegi. Alhamdulillah, bagus. Sekarang tanaman padi ini tengah mulai menguning. Insya Allah 20 hari ke depan sudah bisa dipanen," katanya.

Ia menjelaskan tanaman padi Sigupai milenial yang sedang dalam tahapan uji coba itu memiliki daun yang hijau, ketinggian batang hingga sepinggang orang dewasa, serta aroma yang harum sama seperti aroma padi Sigupai yang sudah lama terkenal di Abdya.

"Ini Sigupai umur genjah 85 hari sudah panen. Anakan banyak, malainya pun besar dan panjang. Wanginya persis seperti varietas Sigupai asli yang umur tanam enam bulan itu," katanya

Dia menilai apabila selama ini hasil produksi padi di Abdya rata-rata 8 ton per hektare, maka uji coba pengamatan galur baru ini mampu menghasilkan 9 ton per hektare dibuktikan dengan hasil panen di beberapa lokasi.

"Ini belum bisa kita tanam secara luas. Benihnya belum bisa kita bagikan ke petani karena masih tahap uji coba, sekaligus memperkenalkan kepada para petani dengan harapan ke depan galur ini menjadi varietas unggul milik Abdya," ujar Hendri Yadi.(Ant)