Pemkab Aceh Selatan Edukasi Pemilahan Sampah Rumah Tangga

18 Juli 2023 11:34
Penulis: Alber Laia, news
Penanganan sampah di Tapaktuan, Kabupaten Aceh Selatan. ANTARA/HO-Dinas Lingkungan Hidup Kabupaten Aceh Selatan

Sahabat.com - Dinas Lingkungan Hidup Kabupaten Aceh Selatan, Provinsi Aceh mengedukasi masyarakat memilah sampah rumah tangga guna mengurangi sampah di penampungan akhir yang tidak terurai.

Kepala DLH Kabupaten Aceh Selatan Teuku Masrizar di Aceh Selatan, Selasa, mengharapkan edukasi tersebut melahirkan inovasi masyarakat dalam bentuk bank sampah.

"Kehadiran bank sampah tersebut selain berdampak kepada lingkungan sekitar, juga dapat memberikan nilai ekonomis keluarga," kata dia.

Ia mengatakan edukasi yang diberikan di antara memilah sampah organik dan nonorganik. Sampah organik bisa diolah menjadi kompos atau pupuk, sedangkan sampah nonorganik, seperti plastik dan kardus, bisa dijual untuk diolah kembali.

"Banyak keuntungan dalam memilah sampah. Jadi, sampah rumah tangga tersebut masih memiliki nilai ekonomis apabila dipilah. Dengan edukasi tersebut, kami mendorong masyarakat memilah sampah sebelum dibuang," kata dia.

Sebelumnya, DLH Kabupaten Aceh Selatan menggelar diskusi membahas kolaborasi pengelolaan sampah berbasis masyarakat. Diskusi tersebut menghadirkan Ketua Bank Sampah Induk New Normal Medan Yasra Alfariza.

Dalam diskusi tersebut, Yasra Alfariza menjelaskan beberapa hal yang berkaitan dengan pengelolaan sampah berbasis masyarakat, di antaranya memilah sampah dan membentuk bank sampah.

"Pemilahan sampah memberi dampak menguntungkan. Ada empat aspek yang diuntungkan dalam pemilahan sampah, yakni lingkungan, pendidikan, sosial, dan sirkuler ekonomi," katanya.

Ia mengatakan pemilahan sampah membuat lingkungan tempat tinggal warga menjadi lebih bersih. Kebersihan ini berdampak bagi pendidikan dan sosial kemasyarakatan.

"Serta aspek keuntungan lainnya, sampah masih bisa memberikan nilai ekonomis, seperti sampah organik yang diolah menjadi kompos dan bisa dijual. Begitu juga sampah plastik, kertas, dan lainnya, juga bisa dijual," katanya.(Ant)

0 Komentar

Berita Terkait

Leave a comment