Pemkab Agam Data Pertanian Terdampak Erupsi Gunung Marapi

Sahabat.com - Pemerintah Kabupaten Agam, Sumatera Barat menurunkan penyuluh pertanian untuk mendata lahan pertanian di daerah tersebut yang terdampak erupsi Gunung Marapi, Minggu (3/12).
 
Kepala Dinas Pertanian Agam Afniwirman di Lubuk Basung, Senin, mengatakan, pendataan tersebut dilakukan penyuluh pertanian di kecamatan terdekat di Gunung Marapi yakni, Kecamatan Sungai Pua, Canduang, Ampek Angkek, Baso dan Banuhampu.
 
"Penyuluh pertanian melakukan pendataan pertanian yang terdampak di kecamatan sekitar Gunung Marapi pada Senin (4/12)," katanya.
 
Ia mengatakan, saat ini belum ada data cabai, daun bawang, lobak, jeruk, alpukat dan lainnya yang terdampak erupsi Marapi.
 
Pada umumnya, sayur-sayuran dan buah-buahan itu terkena abu vulkanik pada daunnya.
 
Namun sebagian petani sudah ada menyiram abu vulkanik tersebut dengan air, sehingga sayur-sayuran tidak rusak.
 
"Petani menyiram sayur-sayuran mereka menggunakan penyemprot pestisida untuk membersihkan abu vulkanik," katanya.
 
Ia menambahkan, kecamatan di sekitar gunung tersebut merupakan pusat sayur-sayuran di Agam.
 
Menurut dia, tanah cukup subur di lokasi itu dampak dari abu vulkanik gunung tersebut. Namun ia mengimbau petani tidak melakukan kegiatan  sekitar tiga kilometer dari puncak gunung.
 
Apabila melakukan aktivitas di lahan, harus menggunakan masker dan tutup kepala agar terhindar dari dampak erupsi berupa abu.
 
"Saat ini kondisi Marapi masih mengeluarkan abu vulkanik dan petani tetap waspada," katanya.(Ant)