Pemkab Bangka Barat Aktifkan Kembali Lembaga Tripartit

Sahabat.com - Pemerintah Kabupaten Bangka Barat, Provinsi Kepulauan Bangka Belitung mengaktifkan kembali lembaga tripartit untuk mendorong pertumbuhan perekonomian yang sehat di daerah itu.

"Lembaga kerja sama tripartit ini sudah dua tahun tidak aktif, mulai tahun ini kita fasilitasi agar bisa kembali bergerak bersama untuk kepentingan perusahaan, pekerja dan pemerintah," kata Kepala Dinas Penanaman Modal, Perizinan Terpadu Satu Pintu, Tenaga Kerja dan Transmigrasi Kabupaten Bangka Barat Yuwanda Eka Putra di Mentok, Kamis.

Lembaga kerja sama tripartit merupakan forum komunikasi, konsultasi dan musyawarah yang bisa dimanfaatkan untuk membahas berbagai permasalahan ketenagakerjaan yang anggotanya terdiri dari unsur organisasi pengusaha, serikat pekerja/buruh, dan pemerintah.

Untuk di Bangka Barat, lembaga tripartit sudah dua tahun terakhir tidak aktif karena terkendala salah satu unsur mengalami permasalahan internal.

"Hari ini kita inisiasi rapat perdana pembentukan lembaga kerja sama tripartit 2023, bersama unsur pengusaha maupun perusahaan yang dalam hal ini diwakili DPK Apindo Bangka Barat dan utusan unsur serikat pekerja diwakili DPC SPSI Bangka Barat," katanya.

Menurut dia, keberadaan lembaga tripartit di Kabupaten Bangka Barat sangat penting untuk mengimplementasikan Peraturan Pemerintah Nomor 46 Tahun 2008 tentang Perubahan atas PP Nomor 8 Tahun 2005 tentang Tata kerja dan susunan organisasi lembaga kerja sama tripartit, dan diperkuat oleh peraturan bersama Menakertrans dan Mendagri Nomor Per.04/Men/II/2020 dan Nomor 17 Tahun 2010 tentang Pembentukan dan Peningkatan Peran Lembaga Kerjasama Tripartit  Provinsi dan Kabupaten/Kota.

Dalam aturan tersebut disebutkan lembaga kerja sama tripartit dibentuk untuk memfasilitasi komunikasi antara pemerintah, pekerja dengan perusahaan terkait berbagai permasalahan ketenagakerjaan.

"Melalui rapat hari ini kami ingin mengajak semua pihak agar dapat bersinergi dalam satu wadah lembaga tripartit sehingga ke depan berbagai permasalahan terkait ketenagakerjaan dan industri bisa diselesaikan bersama melalui musyawarah," katanya.

Ketua DPK Apindo Kabupaten Bangka Barat Yulius Tiranda mengapresiasi pembentukan lembaga tripartit yang dimulai kembali pada tahun ini dan berharap seluruh unsur yang terlibat kembali aktif melaksanakan tugas dan fungsi masing-masing.

"Kami mendukung dan berharap berbagai permasalahan terkait sengketa atau konflik antara pekerja dan pengusaha dapat diminimalkan dan diselesaikan dengan musyawarah untuk mendapatkan hasil terbaik dalam lembaga ini," katanya.(Ant)