Pemkab Banjar Siap Siaga Cegah Karhutla dan Kekeringan

Sahabat.com - Pemerintah Kabupaten Banjar, Kalimantan Selatan siap siaga menanggulangi kebakaran hutan dan lahan (Karhutla) dan kekeringan yang cukup mengancam sejumlah kawasan di kabupaten setempat.

Pemkab Banjar pun menggelar apel kesiapsiagaan untuk mengantisipasi karhutla dan kekeringan tersebut.

"Apel siaga sebagai tindak lanjut dari apel kesiapsiagaan karhutla dan Hari Kesiapsiagaan Bencana Kalsel beberapa waktu lalu," ujar Bupati Banjar Saidi Mansyur di Martapura, Jumat.

Menurut Saidi, apel yang diikuti ratusan peserta terdiri dari personel TNI/Polri, Satpol PP, Manggala Agni, Tagana, TRC 119, Masyarakat Peduli Api dan lainnya sebagai bentuk kesiapan menghadapi karhutla.

Bupati Saidi menekankan apel bersama sebagai bentuk persiapan personel maupun peralatan agar lebih siap menghadapi perubahan cuaca yang berpotensi menimbulkan karhutla dan kekeringan.

"Apel yang diikuti ratusan peserta dari berbagai unsur terkait yang selalu siap mencegah sekaligus menghadapi karhutla sebagai bentuk kesiapan penanggulangan bencana yang setiap saat terjadi," ungkapnya.

Kepala Pelaksana BPBD Kabupaten Banjar Warsita mengatakan titik rawan karhutla sudah ditemukan di sejumlah kawasan yang tersebar pada sembilan titik, namun petugas mampu mengendalikan.

"Sejumlah karhutla sudah ditangani di sembilan titik diantaranya sekitar perbatasan Bandara Syamsudin Noor di Kota Banjarbaru, Cindai Alus, Martapura Barat, Martapura Timur dan Astambul," ucap Warsita.

Komandan Kodim 1006/Banjar Letkol Kav Zulkifer Sembiring menuturkan mitigasi yang dilakukan TNI di wilayah Kabupaten Banjar dan Banjarbaru berkoordinasi secara melekat dengan pihak terkait.

Dijelaskan Zulkifer, TNI menyiapkan satu satuan setingkat peleton untuk mendukung kegiatan terpadu dan dibantu personel Koramil memantau titik api melalui aplikasi si Pongi yang di cek setiap hari.

"Setiap pagi dan sore Danramil dan Babinsa selalu mengecek aplikasi si Pongi. Jika ditemukan titik api segera bergerak memadamkan bekerja sama dengan unsur-unsur terkait lainnya," ungkap Dandim 1006/Banjar.(Ant)