Pemkab Berau Berkomitmen Wujudkan Tata Kelola Pemerintah Bersih

Sahabat.com - Pemerintah Kabupaten Berau, Kalimantan Timur, bekerja sama dengan Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) berkomitmen mewujudkan tata kelola pemerintah yang bersih, transparan, dan akuntabel dengan menggelar rapat koordinasi program pemberantasan korupsi terintegrasi.

"Upaya pencegahan dan pemberantasan korupsi menjadi perhatian serius bagi Pemerintah Kabupaten Berau dengan seluruh pihak, termasuk KPK yang memberikan pembinaan dan pendampingan," kata Bupati Berau Sri Juniarsih Mas di Tanjung Redeb, Berau, Kaltim, Selasa.

Rakor tersebut merupakan upaya dalam memperhatikan delapan area rawan korupsi, mulai dari perencanaan dan penganggaran, pengadaan barang dan jasa, pelayanan terpadu satu pintu, pengelolaan Aparat Pengawasan Intern Pemerintah (APIP), manajemen aparat sipil negara (ASN), pendapatan, pengelolaan dana desa, hingga pengelolaan aset daerah.

"Kegiatan rakor ini sebagai bentuk upaya dalam memperhatikan delapan area rawan korupsi," tambahnya.

Dia menjelaskan program pemberantasan korupsi terintegrasi merupakan suatu langkah efektif dalam mencegah tindakan yang berpotensi pada tindak pidana korupsi.

Sehingga, agar tercipta tata kelola pemerintahan yang baik, lanjut Sri Juniarsih, pola tersebut juga memudahkan KPK dalam mengawasi jalannya pemerintahan daerah.

Dia juga berharap rakor tersebut dapat memberikan hasil dan pemahaman optimal dan berperan aktif dalam capaian Monitoring Center For Prevention (MCP).

"Mari kita capai target MCP terhadap hasil SPI yang saat ini di atas 70 persen. Angka ini masih harus dibenahi terus agar maksimal. Dan hasil evaluasi KPK harus ditindaklanjuti, untuk mengarah yang lebih baik dari sebelumnya," ujarnya.

Rapat koordinasi itu dihadiri pula oleh Wakil Bupati Berau Gamalis, Penjabat Sekda Kabupaten Berau Agus Wahyudi, perwakilan KPK, serta jajaran organisasi perangkat daerah (OPD) Kabupaten Berau.(Ant)