Pemkab Cianjur: Jaga Mata Air, Hutan dan Irigasi Hadapi Kemarau

03 Maret 2023 10:52
Penulis: Habieb Febriansyah, news
Bupati Kabupaten Cianjur, Jawa Barat, Herman Suherman. (ANTARA/Ahmad Fikri)

Sahabat.com - Pemerintah Kabupaten Cianjur, Jawa Barat, meminta dinas terkait untuk melakukan pemeliharaan saluran irigasi dan sumber mata air serta menjaga hutan lindung dari kebakaran sebagai upaya mencegah terjadinya kesulitan air saat musim kemarau.

Bupati Cianjur Herman Suherman saat dihubungi, Jumat, menyatakan Pemkab Cianjur telah bersiap jika terjadi musim kemarau panjang berdasarkan informasi BMKG memprediksi musim kemarau akan lebih kering dan panjang dari 3 tahun sebelumnya.

"Kami sudah meminta dinas terkait seperti PUTR dan Kimrumtan termasuk Perumdam untuk melakukan upaya antisipasi musim kemarau panjang yang diprediksi BMKG. Irigasi kita normalkan dan hutan kita jaga, jangan sampai ada kebakaran," kata Herman.

Pihaknya berharap tidak ada kemarau panjang melanda Cianjur, namun seiring masih tingginya curah hujan hingga Maret, setidaknya dapat menjadi pasokan air bagi warga di sejumlah wilayah yang kerap dilanda kekeringan saat kemarau.

Bahkan Perumdam Cianjur, tutur dia, diminta untuk menyiapkan armada tangki air guna memasok air bersih bagi warga di wilayah terdampak saat musim kemarau tiba, seperti tahun-tahun sebelumnya sehingga pasokan air bersih tetap aman.

"Harapan kami di Cianjur, tidak terjadi kemarau panjang karena hingga saat ini, curah hujan masih tinggi setiap harinya. Tapi ketika terjadi, berbagai antisipasi sudah kami siapkan termasuk membangun sumur bor dan resapan di sejumlah wilayah rawan," katanya.

Direktur Utama Perumdam Tirtamukti Cianjur, Budi Karyawan, mengatakan seperti tahun sebelumnya, pihaknya sudah menyiapkan berbagai antisipasi ketika terjadinya kemarau panjang, termasuk mendistribusikan air bersih menggunakan truk tangki hingga ke pelosok.

"Sesuai instruksi Bupati Cianjur, kami sudah siapkan berbagai cara untuk antisipasi termasuk menyiapkan bak penampungan di sejumlah wilayah rawan kekeringan yang sudah terpetakan. Kami juga akan berkoordinasi dengan dinas sampai kecamatan," katanya.(Ant)

0 Komentar

Berita Terkait

Leave a comment