Pemkab Dharmasraya : Safari Ramadhan Sampaikan Pesan Pembangunan

24 Maret 2023 08:34
Penulis: Habieb Febriansyah, news
Kepala Bagian Kesejahteraan Rakyat (Kesra) Sekretariat Daerah Dharmasraya, Sarbaini Chan (Antara/Ilka Jensen)

Sahabat.com - Pemerintah Kabupaten Dharmasraya, Sumatera Barat (Sumbar) membentuk 17 tim Safari Ramadhan pada Puasa 1444 Hijriah sebagai sarana menyampaikan pesan-pesan pembangunan daerah kepada masyarakat.

Kepala Bagian Kesejahteraan Rakyat (Kesra) Sekretariat Daerah setempat, Sarbaini Chan, di Pulau Punjung, Jumat, mengatakan tim safari Ramadhan dijadwalkan turun serentak pada minggu pertama puasa dengan mengunjungi 52 masjid di 52 nagari dan 11 Kecamatan.

"Direncanakan Senin depan tim turun serentak, masing-masing tim akan mengunjungi tiga sampai empat masjid," katanya.

Ia mengatakan selain menyampaikan pesan pembangunan, Safari Ramadhan juga sebagai sarana menampung aspirasi warga dan mendengar keluh kesah, kritik saran dan masukan dari masyarakat.

Pemkab Dharmasraya berharap melalui Safari Ramadhan setiap aspirasi serta saran yang diterima dari masyarakat hendaknya dapat dicatat sebagai bahan evaluasi dalam pembangunan daerah ke depan, kata dia.

Ia mengatakan tim Safari Ramadhan nantinya beranggotakan pejabat dan Aparatur Sipil Negara (ASN) Pemkab Dharmasraya, DPRD, Polri, TNI, MUI, perbankan dan wartawan, dan lainnya.

Ia mengemukakan melalui Tim Safari Ramadhan Pemkab Dharmasraya juga akan memberikan bantuan berupa tikar, sajadah, rekal Al Quran, dan voucher bantuan masjid Rp10 juta.

"Bantuan uang tunai tersebut dititipkan melalui Dinas Pemberdayaan dan Masyarakat Desa atau pencairannya melalui pemerintah nagari," katanya.

Ia menambahkan Safari Ramadhan merupakan program rutin pemerintah setiap tahun juga dalam rangka mendukung syiar Islam kepada masyarakat sesama muslim.

Sementara, Anggota DPRD Dharmasraya Ferryko Effendy berharap Safari Ramadhan menjadi sarana komunikasi yang efektif antara pemerintah dengan masyarakat, jangan sampai kegiatan tersebut hanya program rutin yang tidak ada manfaatnya.

"Karena bagaimanapun setiap kegiatan yang dilakukan menggunakan anggaran yang bersumber dari pajak masyarakat, untuk itu saya berharap safari Ramadhan ini benar-benar menjadi sarana mendengar aspirasi masyarakat untuk kemudian ditindaklanjuti sesuai ketentuan jika ada kritik dan masukkan," ungkap dia.(Ant)

0 Komentar

Berita Terkait

Leave a comment