Pemkab Halteng Rumuskan Kolaborasi Pembangunan Ekonomi Inklusif

30 November 2023 15:31
Penulis: Alber Laia, news
Kondisi ekonomi di Kabupaten Halmahera Tengah. ANTARA/Abdul Fatah (Abdul Fatah)

Sahabat.com - Pemerintah Kabupaten Halmahera Tengah, Maluku Utara merumuskan pembangunan ekonomi inklusif dan kolaborasi dengan dunia usaha dan masyarakat dalam rangka mempercepat pertumbuhan ekonomi di daerah itu.

Kepala Bagian Ekonomi dan Pembangunan (Ekbang) Setda kabupaten Halmahera Tengah (Halteng) Nurlela Samad dihubungi di Ternate, Kamis mengatakan pihaknya  merumuskan bersama pemangku kepentingan terkait  merumuskan Model Pembangunan Kolaborasi (Babari) antar Organisasi Perangkat daerah, Pemerintah Desa, Badan Usaha Milik Desa, dunia usaha dan masyarakat dalam pembangunan ekonomi inklusif.


Menurut dia kolaborasi ini merupakan bagian dari upaya meningkatkan nilai tambah bagi masyarakat, baik dari sisi pendapatan dan pengeluaran untuk mengatasi kemiskinan pedesaan.

Kolaborasi yang dilakukan mulai dari kegiatan usaha secara bersama antar Pemerintah Daerah dan Pemerintah Desa melalui unit usaha dalam bentuk BUMD dan BUM Desa," katanya.

Kemudian menyusun Program Halmahera Satu Harga, melalui unit usaha Fagogoru Mart dan menyusun model kerja sama kolaborasi dalam penyediaan Fagogoru Mart di Halmahera Tengah.

Lalu penyertaan modal ke BUMD sebagai pusat Distribusi dan pemasok barang konsumsi warga Halmahera Tengah, menyusun peta jalan Halmahera tengah Satu Harga, dengan melibatkan seluruh komponen masyarakat.

Selanjutnya menyediakan dasar hukum pelaksanaan program melalui Peraturan Daerah Halmahera Tengah Satu Harga di sertai peraturan lainnya sebagai petunjuk teknis.

Pihaknya mengajak pemerintah desa memberi  dukungan kolaborasi mewujudkan ekonomi inklusif dengan  penyertaan modal ke Badan Usaha Milik Desa.

Perangkat desa diimbau segera bermusyawarah  membentuk Badan Usaha Milik  Desa dalam mendukung Program Halmahera Tengah Satu Harga  dan menjadikan Badan Usaha Milik  Desa sebagai pusat kegiatan ekonomi desa, yang melibatkan pelaku usaha di tingkat desa dalam pengembangan ekonomi desa.(Ant)

0 Komentar

Berita Terkait

Leave a comment