Sahabat.com - Pemerintah Provinsi Sumatera Barat (Sumbar) menjelaskan pentingnya rancangan peraturan daerah (Ranperda) tentang Tata Kelola Komoditas Unggulan Perkebunan untuk ditetapkan menjadi peraturan daerah (perda).
"Untuk memberikan perlindungan komoditas unggulan perkebunan dan masyarakat pekebun, maka perlu pengaturan mengenai tata kelola komoditas unggulan perkebunan," kata Wakil Gubernur Sumbar Audy Joinaldy di Padang, Rabu.
Hal tersebut disampaikan Wakil Gubernur Sumbar saat rapat paripurna pengambilan keputusan DRPD Provinsi Sumbar terhadap Ranperda Tata Kelola Komoditas Unggulan Perkebunan.
Ia mengatakan ranperda tersebut dibutuhkan dengan tujuan pengaturan beberapa hal. Pertama, mencegah terjadinya persaingan yang tidak sehat dalam tata kelola komoditas perkebunan kelapa sawit, gambir, kakao dan karet.
Kedua, meningkatkan kualitas bahan olah kelapa sawit, gambir, kakao dan karet agar sesuai dengan baku mutu yang ditetapkan pemerintah. Berikutnya, menertibkan administrasi usaha dan pedagang informal komoditas unggulan perkebunan.
Tujuan selanjutnya ialah meningkatkan posisi tawar pekebun kelapa sawit, gambir, kakao dan karet di Sumbar termasuk mengendalikan tata kelola komoditas tersebut.
Lulusan Sekolah Bisnis Institut Pertanian Bogor (IPB) tersebut mengatakan dalam persaingan yang tidak sehat, sering kali petani kecil menjadi korban dominasi atau penyalahgunaan kekuasaan oleh pihak yang tidak bertanggungjawab.
Selain itu, eksploitasi sumber daya alam yang berlebihan dan pengabaian terhadap praktik pertanian yang berkelanjutan juga sering ditemukan sehingga dibutuhkan regulasi untuk menjawab permasalahan tersebut.
"Kita berharap pengelolaan komoditas unggulan perkebunan yang baik dapat meningkatkan produksi dan kualitas komoditas," kata Audy yang tercatat di Museum Rekor Indonesia (MURI) sebagai Wakil Gubernur dengan gelar akademik terbanyak tersebut.
Sehingga, hal tersebut berbanding lurus dengan meningkatnya pendapatan pekebun dan berdampak pada kesejahteraan masyarakat di sekitar perkebunan, demikian Audy Joinaldy .(Ant)
0 Komentar
KPAI Dapati 1,14 Juta Anak Masih Jadi Pekerja Anak
Kasad Panen Raya Jagung dan Singkong di Lahan Ketahanan Pangan Kostrad Ciemas Sukabumi
Siap Galau Bareng Lyodra hingga Afgan di Pesona Nusantara NTV
Tokoh Adat Ungkap Kedekatan PLN dengan Masyarakat di Sekitar Kawasan Pengembangan PLTP Ulumbu
PLN UIP Nusra Kembangkan Berbagai Sektor Potensial di Sekitar Kawasan Pengembangan PLTP Ulumbu
Polda Metro Jaya Tangkap Kekasih Artis Tamara Tyasmara
Tanggul wulan Jebol, Jalur Pantura-kudus Terputus
Wakapolri Tegaskan Tidak Ada Instruksi Video Testimoni Rektor
Leave a comment