Pemkab Kobar-TP PKK Kolaborasi Pemanfaatan Lahan Kosong jadi Produktif

06 Juni 2023 10:32
Penulis: Alber Laia, news
Pj Bupati Kobar Budi Santosa bersama ketua TP PKK Kobar saat melakukan panen cabai di Kebun Percontohan TP PKK Kabupaten Kobar. (ANTARA/ HO-Pemkab Kobar)

Sahabat.com  - Pemerintah Kabupaten Kotawaringin Barat (Kobar), Provinsi Kalimantan Tengah (Kalteng) dan Tim Penggerak Pemberdayaan dan Kesejahteraan Keluarga (TP PKK) setempat berkolaborasi dalam upaya memaksimalkan pemanfaatan lahan kosong menjadi semakin produktif.

"Salah satu bentuk kolaborasi ini adalah dengan peresmian Kebun Percontohan TP PKK Kabupaten Kobar di Jalan Ahmad Yani, Km 12, Desa Purbasari," kata Penjabat (PJ) Bupati Kobar, Budi Santosa di Pangkalan Bun, Selasa.

Ada beberapa komoditas yang ada di Kebun Percontohan TP PKK ini, seperti cabai, hortikultura lainnya, ada juga perikanan dan juga tanaman pangan lainnya.

Dia mengatakan, dengan diresmikannya perkebunan percontohan itu, diharapkan masyarakat juga semakin berminat menjadi petani. Minimal untuk memanfaatkan lahan pekarangan rumah atau lahan pribadi menjadi produktif.

"Ini juga dalam rangka meningkatkan ketahanan pangan keluarga dan jika dilakukan secara konsisten untuk meningkatkan ekonomi keluarga," kata Budi.

Pemanfaatan lahan itu bisa dengan ditanami aneka tanaman yang diperlukan untuk memenuhi kebutuhan sehari-hari seperti cabai, daun bawang, terung, tomat dan sebagainya.

Dia juga mengapresiasi sekaligus memberikan dukungan kepada TP PKK Kobar, yang telah memberikan contoh baik bagi masyarakat, dengan memanfaatkan pekarangan kosong tersebut.

"Dengan ini TP PKK Kabupaten Kobar, ternyata mampu untuk memberi contoh baik dalam pemanfaatan lahan, berbagai komoditas, hal ini tentu dapat menjadi penyemangat masyarakat untuk gemar menanam," katanya.

Menurut Undang-Undang Nomor 18 Tahun 2012, Pangan merupakan hal yang sangat penting dan strategis bagi keberlangsungan hidup manusia, dan oleh sebab itu pangan ditetapkan sebagai bagian dari hak asasi manusia yang penyelenggaraannya wajib dijamin oleh negara.

Budi Santosa berharap, melalui gerakan gemar menanam ini menjadi solusi dalam mengatasi tingginya harga dan kelangkaan pangan di pasaran, seperti komoditas cabai dan bawang. Apalagi membangun ketahanan pangan merupakan salah satu upaya mendukung prioritas pembangunan nasional

"Untuk itu diperlukan berbagai upaya dan terobosan dari kita, agar ancaman krisis pangan itu jangan sampai terjadi di negara kita tercinta ini, khususnya daerah Kotawaringin Barat, maka gemar menanam harus kita gencarkan," kata Budi.(Ant)

0 Komentar

Berita Terkait

Leave a comment