Sahabat.com - Pemerintah Kabupaten Kotawaringin Barat, Kalimantan Tengah (Kalteng), memperkuat sarana dan prasarana untuk hilirisasi produk pertanian padi dengan tujuan meningkatkan nilai tambah produk yang dihasilkan petani setempat.
"Salah satu upaya ini adalah dengan berdirinya penggilingan padi untuk memfasilitasi pembangunan pertanian di Kobar," kata Penjabat (Pj) Bupati Kobar Budi Santosa di Pangkalan Bun, Rabu.
Dia mengatakan, dengan diresmikannya Penggilingan Padi "Mulia Jaya", di Desa Palih Baru, Kecamatan Kotawaringin Lama (Kolam), ini, petani setempat akan lebih mendapatkan nilai ekonomi dengan menjual padi daripada menjual gabah seusai di panen.
Budi menambahkan, upaya pemerintah setempat dalam memfasilitasi pembangunan pertanian tersebut juga diharapkan mendorong para petani semakin bersemangat untuk menghasilkan beras dengan kualitas terbaik.
Pembangunan sarana hilirisasi pertanian padi ini juga akan diperkuat dengan pengawasan terkait jaminan mutu pada unit penggilingan padi tersebut.
Menurut Pj Bupati Kobar itu, paradigma pembangunan pertanian yang hanya menitikberatkan di sektor hulu perlu diperbaharui, dengan menjadikan pertanian sebagai motor penggerak transformasi pembangunan yang berimbang dan menyeluruh.
Berbagai program kegiatan yang dilakukan oleh pemerintah untuk mendukung pencapaian produksi pertanian, seperti penyediaan dan perbaikan serta rehabilitasi prasarana dan sarana pertanian harus dilakukan berkelanjutan.
"Pemerintah berkewajiban mendukung ketersediaan sarana pertanian, terutama alat dan mesin pertanian (Alsintan), saya berharap, pengelolaan Alsintan dapat dilakukan secara profesional," katanya.
Menurut dia, permasalahan pembangunan pertanian lima tahun ke depan merupakan kelanjutan dari pelaksanaan pembangunan periode sebelumnya.
Alhasil, permasalahan yang dihadapi semakin kompleks, diantaranya pertumbuhan penduduk yang cukup tinggi, serta alih fungsi lahan pertanian yang semakin bertambah.
Dengan diresmikannya penggilingan padi tersebut, dirinya berpesan agar semuanya dapat menggunakan fasilitas yang telah di bangun tersebut dengan sebaik-baiknya.
"Memelihara dan merawat lebih sulit daripada membangun, namun bukan berarti kita tidak mampu untuk mewujudkannya. Jadi peliharalah dengan baik, agar jangka waktu pemakaiannya semakin panjang," kata Budi Santoso.(Ant)
0 Komentar
KPAI Dapati 1,14 Juta Anak Masih Jadi Pekerja Anak
Kasad Panen Raya Jagung dan Singkong di Lahan Ketahanan Pangan Kostrad Ciemas Sukabumi
Siap Galau Bareng Lyodra hingga Afgan di Pesona Nusantara NTV
Tokoh Adat Ungkap Kedekatan PLN dengan Masyarakat di Sekitar Kawasan Pengembangan PLTP Ulumbu
PLN UIP Nusra Kembangkan Berbagai Sektor Potensial di Sekitar Kawasan Pengembangan PLTP Ulumbu
Polda Metro Jaya Tangkap Kekasih Artis Tamara Tyasmara
Tanggul wulan Jebol, Jalur Pantura-kudus Terputus
Wakapolri Tegaskan Tidak Ada Instruksi Video Testimoni Rektor
AMIN Gelar Kampanye Akbar di JIS, Ini Tiga Lokasi Parkir Kendaraan
Leave a comment