Sahabat.com - Pemerintah Kabupaten Kubu Raya memberikan pelayanan kesehatan gratis mulai dari rumah sakit, puskesmas hingga sampai ke jejaringnya (pustu, polindes, poskesdes dan poslansia) melalui Program Sehat Bahagiakan Rakyat Kubu Raya (Sebaya).
"Program Sebaya ini dilakukan sebagai upaya memberikan kemudahan masyarakat mendapatkan pelayanan kesehatan. Untuk penerapannya sudah dilakukan sejak 2 Januari 2023, yang mana untuk mendapatkan layanan gratis ini masyarakat Kubu Raya cukup membawa KTP dan Kartu Keluarga bagi warga yang tidak terdaftar BPJS kesehatan," kata Kepala Dinas Kesehatan Kubu Raya Marijan di Sungai Raya, Selasa.
Dia menjelaskan, program Sebaya ini hanya diperuntukkan bagi masyarakat tidak mampu (menengah ke bawah) yang tidak terdaftar di BPJS Kesehatan. Dengan program Sebaya ini masyarakat tidak mampu di jamin kesehatannya oleh Pemkab Kubu Raya yang berobat di RSUD Kubu Raya, Puskesmas dan jejaringnya.
Marijan menuturkan, sampai saat ini hampir 78,64 persen masyarakat Kubu Raya sudah memiliki jaminan kesehatan melalui BPJS Kesehatan dan 21,36 persen belum memiliki jaminan kesehatan.
"Nah, yang 21,36 persen inilah yang ditanggung dan dijamin kesehatannya oleh Pemkab Kubu Raya melalui program Sebaya ini," tuturnya.
Ia menambahkan, program Sebaya ini menanggung semua penyakit yang diderita masyarakat Kubu Raya selama rumah sakit dan puskesmas mampu menanganinya. Karena terdapat lebih dari 40 penyakit yang tidak seharusnya dirujuk dari puskesmas.
"Selama bisa dilayani di rumah sakit dan puskesmas, Insya Allah pelayanannya gratis. Jika harus dirujuk, ke rumah sakit lainnya, maka Pemkab Kubu Raya menyiapkan proposal tak terduga," ucap Marijan.
Dia menjelaskan, sebelum pasien itu dirujuk, maka Dinas Kesehatan menginstruksikan kepada seluruh pelayanan kesehatan untuk memperkuat preventif (pencegahan), upaya penyembuhan (kuratif) dan promosi kesehatan (promotif) sehingga pasien itu tidak harus dilarikan ke rumah sakit lanjutan.
"Program Sebaya ini juga untuk menunjang program lainnya yang ada di Kubu Raya dalam mendukung program prioritas Nasional seperti, angka kematian ibu/bayi (AKI/AKB), Stunting, gizi buruk, penyakit menular dan tidak menular," kata Marijan.(Ant)
0 Komentar
KPAI Dapati 1,14 Juta Anak Masih Jadi Pekerja Anak
Kasad Panen Raya Jagung dan Singkong di Lahan Ketahanan Pangan Kostrad Ciemas Sukabumi
Siap Galau Bareng Lyodra hingga Afgan di Pesona Nusantara NTV
Tokoh Adat Ungkap Kedekatan PLN dengan Masyarakat di Sekitar Kawasan Pengembangan PLTP Ulumbu
PLN UIP Nusra Kembangkan Berbagai Sektor Potensial di Sekitar Kawasan Pengembangan PLTP Ulumbu
Polda Metro Jaya Tangkap Kekasih Artis Tamara Tyasmara
Tanggul wulan Jebol, Jalur Pantura-kudus Terputus
Wakapolri Tegaskan Tidak Ada Instruksi Video Testimoni Rektor
AMIN Gelar Kampanye Akbar di JIS, Ini Tiga Lokasi Parkir Kendaraan
Leave a comment