Pemkab Kulon Progo dampingi Masyarakat untuk Turunkan Kemiskinan

12 September 2023 06:41
Penulis: Alber Laia, news
Penjabat Bupati Kulon Progo Ni Made Dwipanti Indrayanti. (ANTARA/Sutarmi)

Sahabat.com - Pemerintah Kabupaten Kulon Progo, Daerah Istimewa Yogyakarta melaksanakan pendampingan usaha di semua sektor untuk meningkatkan pendapatan masyarakat, sehingga mempercepat penurunan kemiskinan di daerah itu yang masih tinggi, yakni sebesar 16,39 persen.

Penjabat Bupati Kulon Progo Ni Made Dwipanti Indrayanti di Kulon Progo, Selasa, mengatakan Pemkab Kulon Progo melalui dinas teknis, seperti Dinas Perdagangan dan Perindustrian (Disdagin), Dinas Koperasi dan UKM, Dinas Kelautan dan Perikanan, hingga Dinas Pertanian dan Pangan bersinergi untuk menurunkan angka kemiskinan dengan melakukan pendampingan masyarakat di semua sektor.

"Pemkab Kulon Progo memberikan pelatihan keterampilan kepada masyarakat, dan memberikan akses penjualan. Harapannya, pendapatan masyarakat meningkat, sehingga angka kemiskinan turun," kata Ni Made.

Namun demikian, katanya, pengentasan kemiskinan tidak bisa diselesaikan dalam waktu satu hingga dua tahun. "Penurunan kemiskinan berdasarkan ukuran Badan Pusat Statistik (BPS) tidak akan pernah ketemu.

Ia mengatakan ukuran kemiskinan BPS, yakni tingkat konsumsi masyarakat 1200 kalori per orang per hari. Hal ini tidak bisa digunakan untuk menurunkan kemiskinan di Kulon Progo yang suka berpuasa.

Kemudian, ukuran kemiskinan berdasarkan daya beli masyarakat, di lapangan masyarakat mempunyai tanaman sendiri, juga tidak bisa diterapkan di masyarakat.

"Tidak bisa dipungkiri yang perlu dikembangkan dan didorong untuk produktivitas masyarakat," katanya.

Sebelumnya, Kepala Badan Pusat Statistik (BPS) Kulon Progo Sumarwiyanto mengatakan pada Maret 2012, angka kemiskinan di Kulon Progo sebesar 23,32 persen, pada Maret 2022, angka kemiskinan turun menjadi 16,39 persen.

Pada 2022, angka kemiskinan di Kulon Progo sebanyak 74.210 jiwa. "Selama 10 tahun terakhir, perkembangan penurunan kemiskinan sebesar 6,93 persen poin," katanya.

Penurunan angka kemiskinan di Kulon Progo bila dibandingkan dengan kabupaten/kota di DIY, percepatan penurunan kemiskinan paling tinggi.

Penurunan kemiskinan tertinggi setelah Kulon Progo, adalah Kabupaten Gunungkidul sebesar 6,8 persen poin, Bantul 4,7 persen poin, Sleman 2,6 persen poin, dan Kota Yogyakarta 2,7 persen poin.

"Selama 10 tahun terakhir, percepatan penurunan kemiskinan di Kulon Progo tertinggi di DIY, yakni 6,93 persen poin," katanya.(Ant)

0 Komentar

Berita Terkait

Leave a comment