Sahabat.com - Pemerintah Kabupaten Kupang, Nusa Tenggara Timur, siap membangun kembali dua unit rumah warga yang rusak berat akibat terdampak bencana tanah longsor di Desa Noelmina, Kecamatan Takari.
"Pemda siap membangun kembali rumah warga yang rusak total akibat longsor, kami mendata ada dua unit rumah rusak berat yang akan dibangun," kata Kepala Pelaksana Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kabupaten Kupang Semmy Tinenti ketika dihubungi dari Kupang, Senin.
Ia menyampaikan hal itu berkaitan dengan penanggulangan dampak bencana tanah longsor di Desa Noelmina pada Jumat (17/2) malam.
Pihaknya mencatat sebanyak 11 kepala keluarga (KK) terdampak, sedangkan dua unit rumah mengalami rusak total.
Warga yang terdampak, kata dia, untuk sementara mengungsi ke rumah sanak keluarga atau tetangga mereka sambil menunggu upaya penanganan darurat yang sedang berlangsung.
Ia mengatakan, pemerintah Kabupaten Kupang bersedia membangun kembali dua rumah warga yang rusak total akibat tertimbun longsor.
"Kami sudah komunikasikan dengan pak bupati (Bupati Kupang Korinus Masneno, red) dan sudah disetujui," katanya.
Ia mengatakan pihaknya segera mengurus proses administrasi dengan warga yang dibantu sambil menunggu proses pembersihan material longsor diselesaikan.
"Warga juga sudah bersedia untuk rumahnya dibangun tinggal menunjuk lahan mana yang mau dipakai," katanya.
Bencana tanah longsor di Desa Noelmina sempat memutus total akses ruas Jalan Trans Timor yang menghubungkan Kota Kupang, Kabupaten Kupang, dengan empat kabupaten maupun dengan wilayah negara Timor Leste di Pulau Timor.
Material longsor setinggi 15-20 meter dengan panjang 200-300 meter menimbun ruas jalan sehingga tidak bisa dilalui kendaraan. Hingga Senin (20/2), kata dia, kendaraan roda empat dan roda dua sudah bisa melintasi jalur darurat yang dibangun di lokasi longsor.(Ant)
0 Komentar
Wamenaker: Pelatihan Vokasi Manfaatkan Peluang Bonus Demografi
Kemenhub Beri Sanksi Maskapai yang Langgar Tarif Batas Atas
Pasien COVID-19 di Babel Tersisa Delapan Orang
Mengenal Sejumlah Tradisi Bulan Ramadhan di Papua
Leave a comment