Sahabat.com - Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Malang, melakukan kunjungan kerja ke Kabupaten Kudus, Jawa Tengah untuk mempelajari pengelolaan dan pembentukan Kawasan Industri Hasil Tembakau (KIHT) yang memiliki potensi besar di wilayah Kabupaten Malang.
Wakil Bupati Malang Didik Gatot Subroto dalam keterangan tertulis yang diterima di Kabupaten Malang, Senin mengatakan, pihaknya diskusi dengan Pemerintah Kabupaten Kudus itu bertujuan untuk optimalisasi pengelolaan industri tembakau.
"Mudah-mudahan apa yang kita diskusikan dalam pertemuan ini akan memberikan manfaat bagi pemerintah, maupun masyarakat Kabupaten Malang, utamanya berkaitan dengan pengelolaan industri tembakau," kata Didik.
Didik menjelaskan, di wilayah Kabupaten Malang sektor industri tembakau masih menghadapi sejumlah kendala yang memerlukan solusi. Salah satunya adalah terkait dengan peredaran rokok atau hasil tembakau ilegal.
Menurutnya, persoalan rokok atau hasil tembakau ilegal yang beredar di masyarakat tersebut menjadi salah satu tantangan besar bagi Pemerintah Kabupaten Malang dan para pemangku kepentingan yang ada di wilayah tersebut.
"Oleh karena itu, dalam rangka mencarikan solusi terhadap kendala tersebut, kami tengah berencana untuk membentuk KIHT sebagaimana yang telah berjalan di Kabupaten Kudus," katanya.
Ia menambahkan, pertemuan dengan Pemerintah Kabupaten Kudus tersebut bertujuan untuk mendapatkan informasi terkait dengan kebijakan, tahapan perencanaan hingga pelaksanaan dalam pembentukan KIHT di wilayah Kabupaten Malang.
Dalam kesempatan itu, ia bersama sejumlah perangkat daerah Kabupaten Malang juga melakukan kunjungan ke Kawasan Industri Hasil Tembakau yang bertempat di Jalan Lingkar Timur No.216 Megawon, Kecamatan Jati, Kabupaten Kudus.
Berdasarkan data Badan Pusat Statistik (BPS) Kabupaten Malang, wilayah tersebut salah satu daerah penghasil tembakau di Jawa Timur dengan luas lahan perkebunan tembakau yang dikelola seluas 516,2 hektare.
Luasan lahan tembakau tersebut tersebar pada delapan kecamatan dengan total produksi tembakau mencapai 821,3 ton per tahun. Selain itu, hingga Desember 2022 di wilayah Kabupaten Malang terdapat 86 pabrik rokok yang tersebar di sejumlah wilayah.(Ant)
0 Komentar
KPAI Dapati 1,14 Juta Anak Masih Jadi Pekerja Anak
Kasad Panen Raya Jagung dan Singkong di Lahan Ketahanan Pangan Kostrad Ciemas Sukabumi
Siap Galau Bareng Lyodra hingga Afgan di Pesona Nusantara NTV
Tokoh Adat Ungkap Kedekatan PLN dengan Masyarakat di Sekitar Kawasan Pengembangan PLTP Ulumbu
PLN UIP Nusra Kembangkan Berbagai Sektor Potensial di Sekitar Kawasan Pengembangan PLTP Ulumbu
Polda Metro Jaya Tangkap Kekasih Artis Tamara Tyasmara
Tanggul wulan Jebol, Jalur Pantura-kudus Terputus
Wakapolri Tegaskan Tidak Ada Instruksi Video Testimoni Rektor
Leave a comment