Sahabat.com - Pemerintah Kabupaten Manokwari, Papua Barat, menetapkan harga pembelian beras dari para petani di wilayah itu sebesar Rp13.000 per kilogram, naik Rp2.027 dari sebelumnya yang ditetapkan Rp10.973 per kilogram.
Bupati Manokwari Hermus Indou di Manokwari, Kamis, menyebut kenaikan harga pembelian beras dari para petani tersebut menindaklanjuti permintaan para petani di dataran Warmare, Prafi, Masni dan Sidey (Warpramasi) saat bertemu dirinya pada Desember 2022.
"Kenaikan harga pembelian beras di tingkat petani diharapkan dapat meningkatkan derajat kesejahteraan para petani di Kabupaten Manokwari," kata Hermus
Ia berharap kebijakan tersebut tidak menimbulkan efek terjadinya inflasi di Kabupaten Manokwari.
Selama ini Pemkab Manokwari melakukan pembelian beras dari para petani melalui BUMDes.
Beras yang dibeli dari para petani itu untuk kebutuhan jatah ASN di lingkungan Pemkab Manokwari.
Pemkab Manokwari juga sudah melakukan komunikasi dengan Pemprov Papua Barat agar beras jatah ASN Pemprov Papua Barat juga dapat dibeli dari petani di dataran Warpramasi.
"Kalau beras yang diproduksi para petani di Warpramasi terserap oleh pasar maka otomatis sangat membantu mereka untuk terus meningkatkan produksi beras, sehingga mereka tidak bingung lagi mau jual beras ke mana saat panen," ujar Hermus.
Saat melakukan temu wicara dengan Bupati Manokwari Hermus Indou beberapa waktu lalu, para petani setempat mengharapkan agar harga beras dinaikkan lantaran harga pupuk saat ini semakin mahal.
Kepala Dinas Pertanian dan Ketahanan Pangan Kabupaten Manokwari Kukuh Saptoyudo menjelaskan bahwa sesuai analisis jajarannya, harga beras para petani Manokwari tidak bisa dibeli di bawah Rp13.000 per kilogram karena petani tidak mendapatkan keuntungan.
"Hasil kajian kami kalau harga beras Rp13.000 per kilogram masih ada untung untuk petani meskipun sangat kecil. Sedangkan BUMDes mungkin tidak dapat untung," katanya.
Penetapan harga pembelian beras dari para petani senilai Rp13.000 per kilogram itu disesuaikan dengan kondisi harga pasar beras di Manokwari saat ini.(Ant)
0 Komentar
PWI dan Laskar Sabilillah Ajak Rakyat Bersatu, Tolak Semua Provokasi!
KPAI Dapati 1,14 Juta Anak Masih Jadi Pekerja Anak
Kasad Panen Raya Jagung dan Singkong di Lahan Ketahanan Pangan Kostrad Ciemas Sukabumi
Siap Galau Bareng Lyodra hingga Afgan di Pesona Nusantara NTV
Tokoh Adat Ungkap Kedekatan PLN dengan Masyarakat di Sekitar Kawasan Pengembangan PLTP Ulumbu
PLN UIP Nusra Kembangkan Berbagai Sektor Potensial di Sekitar Kawasan Pengembangan PLTP Ulumbu
Polda Metro Jaya Tangkap Kekasih Artis Tamara Tyasmara
Tanggul wulan Jebol, Jalur Pantura-kudus Terputus
Wakapolri Tegaskan Tidak Ada Instruksi Video Testimoni Rektor
AMIN Gelar Kampanye Akbar di JIS, Ini Tiga Lokasi Parkir Kendaraan
Leave a comment