Pemkab Mukomuko Dukung Petani Gunakan Pestisida Nabati

03 Februari 2023 07:33
Penulis: Alber Laia, news
Lokasi lahan petanian di Kabupaten Mukomuko yang menggunakan pestisida nabati, Jumat (3/2/2023) ANTARA/HO-Istimewa.

Sahabat.com - Pemerintah Kabupaten Mukomuko, Bengkulu, mendukung kelompok tani di Kecamatan Teras Terunjam menggunakan pestisida nabati yang ramah lingkungan untuk meningkatkan produktivitas pertanian.
 
"Saat ini baru satu kelompok tani di daerah ini mengembangkan pestisida nabati untuk tanaman bawang," kata Sekretaris Dinas Pertanian Kabupaten Mukomuko Elxandi Utria Dharma di Mukomuko, Jumat.
 
Salah satu kelompok tani di Kecamatan Teras Terunjam menggunakan ekstrak daun sirsak, daun pepaya, buah bintaro, buah maja, brotowali, tembakau, untuk membuat pestisida nabati.
 
Kelompok tani di kecamatan ini selain menggunakan bahan alami untuk membuat pestisida nabati juga menggunakan bahan tersebut untuk membuat pupuk organik.
 
Ia mengatakan kelompok tani di Kecamatan Teras Terunjam menggunakan pestisida dan pupuk yang dibuat dari bahan alami tersebut di lahan tanaman bawang seluas satu hektare.
 
"Sampai sekarang kami belum tahu sudah sejauh mana dampak dari penggunaan pestisida nabati tersebut. Kami berharap keberhasilan kelompok tani menggunakan pestisida nabati tersebut dapat diterapkan oleh kelompok tani," ujarnya.
 
Ia yakin, setelah ini selain kelompok tani di Kecamatan Teras Terunjam, kelompok tani lain di daerah ini menggunakan pestisida nabati.
 
"Kalau petani yang menyampaikan langsung manfaat penggunaan pestisida nabati lebih mudah membuat petani lain percaya, karena petani sudah menggunakannya," ujarnya.
 
Ia mengatakan pemerintah setempat melalui Dinas Pertanian sebelumnya mengadakan pertemuan dengan kelompok tani di daerah ini terkait salah satu penggunaan pestisida nabati.
 
Dalam pertemuan dengan petani tersebut, katanya, petani menyampaikan pengalamannya menggunakan pestisida nabati dan bahan apa saja yang mereka gunakan untuk membuatnya.
 
Selain itu, katanya, pemerintah saat ini mulai bertahap menerapkan penggunaan pupuk organik dan pestisida nabati dengan membatasi pupuk subsidi.
 
Kemudian pemerintah daerah setempat sebelumnya menerima bantuan pestisida nabati dari pemerintah provinsi.(Ant)

0 Komentar

Berita Terkait

Leave a comment