Sahabat.com - Pemerintah Kabupaten Pasaman Barat, Sumatera Barat mengharapkan Indonesia Tsunami Early Warning System (InaTEWS) atau alat peringatan dini tsunami yang ada di daerah itu dapat diperbaiki kembali karena saat ini sudah tidak berfungsi.
"Di Pantai Sasak ada dua titik alat peringatan tsunami itu namun dalam keadaan rusak total," kata Camat Sasak Ranah Pasisie Pasaman Barat Perdinam Ujanh di Simpang Empat, Selasa.
Menurutnya InaTEWS itu sangat penting artinya bagi warga Sasak karena menjadi awal pendeteksi dini tsunami.
"Kami berharap alat ini kembali dapat berfungsi. Mudah-mudahan pihak terkait dapat mendengar harapan ini," katanya.
Di Pantai Sasak sendiri, katanya, usai gempa bumi berkekuatan magnitudo 6,9 yang terjadi Selasa (25/4) sekitar pukul 03.00 WIB banyak warga mengungsi ke daerah yang aman, yakni ke daerah Kapar.
Namun saat ini warga telah kembali ke rumah masing-masing namun tetap dihimbau agar tetap waspada gempa susulan.
Sementara itu Kepala Pelaksana Badan Penanggulangan Bencana Daerah Pasamam Barat, Sumatera Barat Azhar mengatakan InaTEWS yang merupakan aset dari BPBD Provinsi Sumbat tidak berfungsi saat ini.
Pihaknya telah melakukan koordinasi dengan BPBD Provinsi Sumbar berhubung penggantian suku cadang atas peralatan InaTEWS tersebut tidak dimungkinkan.
"Kita sangat berharap peralatan itu dapat kembali berfungsi sehingga menjadi awal pendeteksi tsunami sehingga warga bisa lebih waspada," harapnya.(Ant)
0 Komentar
KPAI Dapati 1,14 Juta Anak Masih Jadi Pekerja Anak
Kasad Panen Raya Jagung dan Singkong di Lahan Ketahanan Pangan Kostrad Ciemas Sukabumi
Siap Galau Bareng Lyodra hingga Afgan di Pesona Nusantara NTV
Tokoh Adat Ungkap Kedekatan PLN dengan Masyarakat di Sekitar Kawasan Pengembangan PLTP Ulumbu
PLN UIP Nusra Kembangkan Berbagai Sektor Potensial di Sekitar Kawasan Pengembangan PLTP Ulumbu
Polda Metro Jaya Tangkap Kekasih Artis Tamara Tyasmara
Tanggul wulan Jebol, Jalur Pantura-kudus Terputus
Wakapolri Tegaskan Tidak Ada Instruksi Video Testimoni Rektor
Leave a comment