Sahabat.com - Pemerintah Kabupaten Sidrap, Sulawesi Selatan menggelar panen padi untuk mendukung Panen Padi Nusantara 1 juta hektar serentak di Indonesia yang dipusatkan di persawahan Kelompok Tani Sipatuo Deceng, Desa Carawali, Kecamatan Watang Pulu, Kamis.
Kepala Balai Besar Pengkajian dan Pengembangan Teknologi Pertanian (BBP2TP) Bogor Fery F. Munier menyampaikan apresiasi atas peningkatan produktivitas pertanian di Kabupaten Sidrap.
"Peningkatan produktivitas yang signifikan ini tentunya tidak lepas dari kerja keras dan sentuhan inovasi yang diterapkan dan itu patut diapresiasi," ujar Fery.
Menurutnya, petani setempat telah melaksanakan pertanian sehat dengan menerapkan pemeliharaan padi tanpa pestisida buatan, serta menggunakan pupuk hayati dan organik. Sehingga, imbuhnya, hasil ubinan yang diperoleh berkisar 7,6 kg atau setara dengan 11 ton GKP per hektar.
Setelah panen berlangsung, kegiatan dilanjutkan dengan pengubinan, penimbangan dan pencatatan oleh penyuluh, kelompok tani (poktan) dan KTNA dilanjutkan dengan diskusi bersama.
Sementara, Kadis Tanaman Pangan Holtikultura, Pekebunan dan Ketahanan Pangan (DTPHPKP) Ibrahim mengatakan lokasi panen tersebut dipilih karena merupakan poktan binaan langsung dan sebagai pemerhati penggunaan pupuk hayati dan organik.
“Selain itu lokasi ini juga telah menerapkan sistem perbenihan berkualitas,” ujar Ibrahim.
Ibrahim juga menyampaikan permasalahan hama sampai saat ini selalu tetap menjadi prioritas, karena permasalahan ini kerap kali dihadapi petani dan menjadi faktor yang dapat menghambat produktivitas pertanian.
Olehnya itu, Ibrahim juga berharap kepada seluruh poktan agar tidak menggunakan terlalu banyak jenis varietas dan tetap menggunakan varietas yang cocok untuk ditanam sehingga produktivitas pertanian dapat terus meningkat.
"Persoalan hama tetap menjadi prioritas kami. Karena itu, diharapkan kerja sama seluruh pihak poktan sehingga permasalahan hama ini bisa kita bisa atasi bersama," katanya
Lebih lanjut, Ibrahim menyampaikan, berdasarkan kunjungan Direktorat Perlindungan Tanaman dalam rangka mendukung pertanian di Kabupaten Sidrap, di lokasi tersebut rencananya akan dibangun laboratorium tanah.
"Ini masih dalam tahap seleksi oleh pihak Kementerian Pertanian, mudah-mudahan ini bisa terealisasi," kata dia.
Kegiatan ini juga turut dihadiri pihak Badan Standarlisasi Instrumen Pertanian (BSIP) Sulsel Syamsuddin, dan Kepala BPS Naharuddin Supu. Hadir pula, Danramil 1420-04 Letda Inf Jumadi, Kapolsek Watang Pulu, Iptu Suwandi, Camat Watang Pulu, Andi Surya Praja Hadiningrat, Ketua KTNA, H. Abdul Samad, Kades Carawali, Abdul Hafid Mekka, penyuluh, anggota kelompok tani dan undangan lainnya.(Ant)
0 Komentar
KPAI Dapati 1,14 Juta Anak Masih Jadi Pekerja Anak
Kasad Panen Raya Jagung dan Singkong di Lahan Ketahanan Pangan Kostrad Ciemas Sukabumi
Siap Galau Bareng Lyodra hingga Afgan di Pesona Nusantara NTV
Tokoh Adat Ungkap Kedekatan PLN dengan Masyarakat di Sekitar Kawasan Pengembangan PLTP Ulumbu
PLN UIP Nusra Kembangkan Berbagai Sektor Potensial di Sekitar Kawasan Pengembangan PLTP Ulumbu
Polda Metro Jaya Tangkap Kekasih Artis Tamara Tyasmara
Tanggul wulan Jebol, Jalur Pantura-kudus Terputus
Wakapolri Tegaskan Tidak Ada Instruksi Video Testimoni Rektor
Leave a comment