Sahabat.com - Pemerintah Kabupaten Sigi, Sulawesi Tengah mengimbau warga untuk menanam bambu di bantaran sungai demi mencegah terjadinya banjir pada saat curah hujan tinggi.
"Mari kita bersama-sama melestarikan lingkungan, utamanya bantaran sungai dengan menanam bambu demi mencegah bencana banjir," kata Wakil Bupati Sigi Samuel Yansen Pongi di Sigi, Selasa.
Pemkab Sigi, kata Samuel, memiliki program Sigi Hijau untuk pelestarian lingkungan, yang salah satu implementasi dari program tersebut adalah menanam bambu.
Lewat program ini, kata dia, Pemkab Sigi mengadakan satu juta bambu yang diberikan kepada masyarakat untuk ditanam di bantaran sungai.
"Bambu ditanam di sepanjang sungai untuk pelestarian daerah aliran sungai yang diharapkan mampu membendung banjir di saat hujan deras," ujarnya.
Ia mengatakan Sigi merupakan daerah yang dikelilingi gunung dan memiliki banyak sungai di dataran tinggi, sehingga rentan terhadap banjir jika hujan deras.
"Oleh karena itu, pelestarian daerah aliran sungai menjadi satu upaya pengurangan risiko bencana," ucapnya.
Ia menyebut pemerintah bertugas dan mengupayakan pengamanan yang berkaitan dengan banjir dengan normalisasi. Pada saat proses dinormalisasi, masyarakat diminta tidak menanam kakao, kopi, atau tanaman apapun di belakang bronjong, tetapi tanami bambu.
Samuel Pongi meminta para camat dan kepala desa mensosialisasikan pentingnya penghijauan daerah aliran sungai untuk mengurangi risiko banjir kepada masyarakat.
Ia menjelaskan Pemerintah Kabupaten Sigi melakukan upaya normalisasi daerah aliran sungai guna menekan risiko banjir. Upaya normalisasi dilaksanakan berkoordinasi dengan Balai Wilayah Sungai Sulawesi III.
Selain itu, pemerintah kabupaten bekerja sama dengan Yayasan Bambu Lestari untuk melakukan gerakan penanaman bambu di bantaran sungai.
"Pemkab Sigi berterima kasih kepada Balai Taman Nasional Lore Lindu (BTNLL) yang ikut serta membina masyarakat di sekitar TNLL untuk pelestarian lingkungan," katanya.(Ant)
0 Komentar
PWI dan Laskar Sabilillah Ajak Rakyat Bersatu, Tolak Semua Provokasi!
KPAI Dapati 1,14 Juta Anak Masih Jadi Pekerja Anak
Kasad Panen Raya Jagung dan Singkong di Lahan Ketahanan Pangan Kostrad Ciemas Sukabumi
Siap Galau Bareng Lyodra hingga Afgan di Pesona Nusantara NTV
Tokoh Adat Ungkap Kedekatan PLN dengan Masyarakat di Sekitar Kawasan Pengembangan PLTP Ulumbu
PLN UIP Nusra Kembangkan Berbagai Sektor Potensial di Sekitar Kawasan Pengembangan PLTP Ulumbu
Polda Metro Jaya Tangkap Kekasih Artis Tamara Tyasmara
Tanggul wulan Jebol, Jalur Pantura-kudus Terputus
Wakapolri Tegaskan Tidak Ada Instruksi Video Testimoni Rektor
AMIN Gelar Kampanye Akbar di JIS, Ini Tiga Lokasi Parkir Kendaraan
Leave a comment