Pemkab Sleman Serahkan Bantuan Alat Bantu Bagi Disabilitas

27 Juli 2023 06:43
Penulis: Habieb Febriansyah, news
Bupati Sleman Kustini Sri Purnomo bantuan berupa alat bantu bagi penyandang disabilitas dan lanjut usia program Jaring Pengaman Sosial 2023 di Pendopo Rumah Dinas Bupati Sleman, Kamis (27/7/2023). ANTARA/HO-Bagian Prokopim Setda Sleman

Sahabat.com - Pemerintah Kabupaten Sleman, Daerah Istimewa Yogyakarta menyerahkan alat bantu bagi penyandang disabilitas dan lanjut usia program Jaring Pengaman Sosial tahun 2023 senilai total lebih dari Rp334,47 juta, Kamis.

Bantuan diserahkan secara simbolis oleh Bupati Sleman Kustini Sri Purnomo di Pendopo Rumah Bupati Sleman, berupa printer scanner kepada dua pusat kesejahteraan sosial (puskesos), dan alat bantu kepada tujuh penyandang disabilitas dan lanjut usia.

Program Jaring Pengaman Sosial merupakan bantuan sosial yang tidak terencana yang diberikan kepada penduduk Kabupaten Sleman dan/atau bukan penduduk Kabupaten Sleman yang pemberiannya sesuai dengan persyaratan yang ditetapkan.   

Kepala Dinas Sosial Kabupaten Sleman Mustadi mengatakan bantuan yang diserahkan tersebut yakni alat bantu tahap kedua tahun 2023 kepada total 55 penerima dengan nilai total Rp334,47 juta.

"Wujud bantuan yang diserahkan meliputi kaki palsu, brace, kursi roda standar, kursi roda 4 in 1, kruk, dan alat bantu dengar. Selain itu juga diserahkan alat pendukung kerja berupa 20 printer scanner bagi 20 puskesos," katanya.  

Menurut dia, sampai akhir 2022, sudah ada 23 puskesos di kalurahan-kalurahan yang telah menerima bantuan, sedangkan pada 2023 ini akan diserahkan lagi bantuan kepada 23 puskesos di 10 kalurahan.

"Layanan ini menjadi wahana untuk memberikan kegiatan pelayanan sosial bersama secara sinergis dan terpadu antara kelompok masyarakat di desa/kalurahan penyelenggaraan kesejahteraan sosial," katanya.  

Bupati Sleman Kustini Sri Purnomo mengatakan, bantuan diserahkan untuk membantu mobilitas penerima agar lebih mudah beraktivitas dan dapat terus mengembangkan potensi yang dimiliki. Dengan begitu, fasilitas tersebut sekaligus dapat meringankan pendamping penerima manfaat.

"Pemerintah Kabupaten Sleman tidak membedakan antara masyarakat disabilitas dan nondisabilitas. Sehingga dengan bantuan ini monggo dimanfaatkan semaksimal mungkin untuk beraktivitas, untuk berkarya, untuk berbisnis dan memaksimalkan potensi yang dimiliki," katanya.

Bupati Kustini menambahkan, Pemerintah Kabupaten Sleman terus berupaya memenuhi fasilitas yang dibutuhkan masyarakat. Tak hanya untuk warga disabilitas, bantuan juga diberikan bagi lansia.

"Diharapkan bantuan yang diberikan dapat mempermudah aktivitas sehari-sehari. Dengan demikian, lansia di Kabupaten Sleman dapat lebih produktif dengan kegiatan positif dalam menikmati masa tua," katanya.(Ant)

0 Komentar

Berita Terkait

Leave a comment