Pemkab Tanah Datar Maksimalkan Penggunaan Pupuk Organik

16 Mei 2023 08:53
Penulis: Alber Laia, news
Seorang petani memproduksi pupuk cair organik di Dusun Kabunan, Desa Kebontemu, Kecamatan Peterongan, Kabupaten Jombang, Jawa Timur, Rabu (5/4/2023). ANTARA FOTO/Syaiful A

Sahabat.com - Pemerintah Kabupaten Tanah Datar, Sumatera Barat, maksimalkan Unit Pengolahan Pupuk Organik (UPPO) sebagai upaya menghindari ketergantungan petani terhadap pupuk kimia.

Kepala Bidang Penyuluhan Dinas Pertanian Tanah Datar Wel Embra di Batusangkar, Sumbar, Selasa, mengatakan ketergantungan petani di Tanah Datar dengan pupuk kimia bersubsidi masih cukup tinggi, sementara alokasi pemerintah terbatas.

"Oleh karena itu, pupuk organik adalah alternatif bagi petani di tengah ketergantungan dan keterbatasan pupuk bersubsidi," kata dia.

Dia mengatakan saat ini di Kabupaten Tanah Datar telah memiliki sebanyak 30 UPPO yang tersebar di seluruh kecamatan.

Selain pengoptimalan UPPO, dia juga mengimbau petani penggarap untuk memaksimalkan jerami dengan tidak membakarnya, karena pelapukan dari jerami tersebut sangat bagus untuk pengganti pupuk.

"Kita mendorong petani untuk memanfaatkan UPPO, selain itu petugas penyuluh pertanian juga sosialisasikan kepada petani untuk tidak membakar jerami pascapanen, karena jerami itu nantinya bisa sebagai pengganti pupuk," kata dia.

Ia menjelaskan untuk alokasi pupuk bersubsidi di Kabupaten Tanah Datar pada 2023 berjumlah 17.846,91 ton, meningkat sebesar 5.643,91 ton dibanding tahun sebelumnya.

Meski kuota bertambah, namun sesuai dengan Permentan Nomor 10 Tahun 2022 untuk pupuk bersubsidi sudah jelas peruntukannya yakni bagi petani yang melakukan usaha tani di subsektor tanaman pangan, hortikultura, dan perkebunan.

"Sementara untuk pupuk yang disubsidi saat ini hanya jenis urea dan NPK, sedangkan ZA, SP-36, dan organik yang sebelumnya disubsidi dieliminasi dari daftar subsidi," kata dia.(Ant)

0 Komentar

Berita Terkait

Leave a comment