Pemkab Tanggamus Sebut Stok Bahan Pangan Jelang Ramadhan Aman

Sahabat.com - Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Tanggamus, Provinsi Lampung menyebut stok bahan pokok di pasar tradisional di daerah itu menjelang Ramadhan masih aman.

"Untuk stok bahan pangan di Tanggamus bisa dipastikan cukup hingga bulan April mendatang," kata Analis Pasar Hasil Pertanian Ahli Muda Dinas Ketahanan Pangan, Tanaman-Tanaman Pangan dan Hortikultura Dharma Kesuma saat dihubungi di Bandarlampung, Senin.

Dia menjelaskan tercukupi kebutuhan stok bahan pangan tersebut berdasarkan data diperoleh pihak dinas terkait.

Dia mengatakan untuk stok dan pasokan komoditas bahan pangan di Kabupaten Tanggamus tercukupi hingga April mendatang.

Ketersediaan beras 2.088 ton, kebutuhan 1.394 ton, dan harga Rp11.625 per kilogram. Ketersediaan jagung 72 ton, kebutuhan 65,28 ton, dan harga Rp7.625/kg, ketersediaan bawang merah 64,39 ton, kebutuhan 46 ton, dan harga Rp32.250 ton.

Ketersediaan bawang putih 202 ton, kebutuhan 194 ton, harga Rp28.000/kg. Stok cabai besar 106 ton, kebutuhan 85 ton, harga Rp33.250/kg. Stok cabai rawit 94,85 ton, kebutuhan 77,16 ton, harga Rp41.250/jg. Stok daging sapi atau kerbau 244 ton, kebutuhan 144 ton, harga Rp14.500/kg.

S​​​​tok daging ayam ras 1,738 ton, kebutuhan 1,735 ton, harga Rp30.750/kg, stok telur ayam ras 2,74 ton, kebutuhan 3 ton, harga Rp28,250. Stok gula pasir 28,951 ton, kebutuhan 40,1 ton, harga Rp14,500. Stok minyak goreng 26,478 ton, kebutuhan 1,097 ton, harga Rp15,500 per kilogram. Stok kedelai 29 ton, kebutuhan 21 ton, harga Rp13.250/kg.

Untuk menjaga kestabilan harga dan stok bahan pokok di Tanggamus, pihaknya telah bekerja sama dengan instansi terkait.

"Pihak dinas juga akan terus memantau harga dan ketersediaan bahan pangan itu, termasuk distribusi komoditas pangan mulai dari bulan Ramadhan sampai dengan menjelang hari raya Lebaran nanti, dan kami juga telah bekerja sama dengan instansi terkait, untuk memantau kestabilan stok dan harga," kata dia.

Data pada akhir Maret sampai April Kabupaten Tanggamus, akan ada panen bawang merah di Kecamatan Gunung Alip dengan estimasi panen 5-10 ton per hektare.

Cabai merah 20 hektare dengan pertanaman panen sejak Februari di Kecamatan Kota Agung Timur 10 hektare dan Sumberejo 10 hektare dengan estimasi 5-7 ton per hektare pertanaman normal tanpa diserang hama penyakit.(Ant)