Pemkot Alokasikan Rp500 Juta Untuk Perbaikan Pasar Tradisional

30 Maret 2023 09:21
Penulis: Habieb Febriansyah, news
Kepala Dinas Perdagangan (Disdag) Kota Mataram Uun Pujianto. (Foto: ANTARA/Nirkomala)

Sahabat.com - Pemerintah Kota Mataram, Nusa Tenggara Barat, mengalokasikan anggaran sebesar Rp500 juta untuk perbaikan fasilitas sejumlah pasar tradisional yang dinilai membutuhkan penyempurnaan.

Kepala Dinas Perdagangan (Disdag) Kota Mataram Uun Pujianto di Mataram, Kamis, mengatakan, anggaran itu direncanakan untuk perbaikan fasilitas di empat pasar yakni Pasar Mandalika, Dasan Agung, Sayang-Sayang, dan Pasar Rembiga.

"Perbaikan fasilitas pasar tradisional itu difokuskan untuk bagian lantai dan atap," katanya.

Untuk Pasar Dasan Agung, Rembiga, dan Sayang-Sayang akan dilakukan perbaikan pada bagian lantai terutama pada areal parkir, dengan memasang paving block.

Kondisi paving block areal parkir di tiga pasar tersebut sudah rusak berat, sehingga dikhawatirkan menimbulkan hal-hal yang tidak diinginkan. Apalagi ketika terjadi hujan. "Sedangkan untuk Pasar Mandalika, akan kita lakukan perbaikan pada bagian atap yang rusak di beberapa titik los pasar," katanya.

Kegiatan perbaikan fasilitas pada empat pasar tradisional tersebut direncanakan setelah Idul Fitri 1444 Hijriah.

Terkait untuk kegiatan revitalisasi pasar tradisional secara menyeluruh, tambahnya, untuk 2023 belum ada pasar yang akan direvitalisasi. "Kondisi keuangan daerah belum memungkinkan untuk dilakukan revitalisasi pasar," katanya.

Pasar Cakranegara yang dinilai sudah mendesak untuk dilakukan revitalisasi secara masif, hingga saat ini masih menunggu kepastian anggaran dari pemerintah pusat.

Kebutuhan anggaran untuk revitalisasi Pasar Cakranegara sesuai dengan konsep yang direncanakan membutuhkan anggaran sekitar Rp15 miliar.

Kebutuhan anggaran itu, pihaknya sudah mengusulkan ke pemerintah pusat sejak 2022, dan pemerintah pusat berjanji akan memberikan jika tidak tahun ini maka tahun depan. "Tapi kami tetap semangat mengingatkan agar pemerintah pusat bisa segera direalisasikan," katanya.(Ant)

0 Komentar

Berita Terkait

Leave a comment