Sahabat.com - Pemerintah Kota Bandarlampung membentuk tim satuan tugas (satgas) guna mencegah tawuran antarpelajar di lingkungan sekolah.
"Untuk antisipasi tawuran di sekolah-sekolah kami telah bentuk tim satgas anti kekerasan di lingkungan sekolah," kata Sekretaris Dinas Pendidikan dan Kebudayaan Kota Bandarlampung Mulyadi, di Bandarlampung, Selasa.
Menurutnya, tim tersebut dibentuk guna bertugas mengawasi anak-anak di lingkungan sekolah agar tidak terlibat tawuran ataupun kekerasan fisik maupun psikis.
"Jadi tim satgas ini hanya ada di lingkungan sekolah. Jangan sampai terjadi hal tidak diinginkan terutama kekerasan tidak saja fisik tapi juga mental terhadap anak di sekolah," kata dia.
Ia mengatakan bahwa untuk mencegah aksi tawuran di luar sekolah, peran orang tua pun diharapkan dapat turut mengawasi kegiatan anak-anaknya saat sudah pulang dari sekolah.
"Kejadian ini kan kerap terjadi di luar jam sekolah nah, kalau gitu sudah jadi tanggung jawab orang tua, maka peran orang tua dibutuhkan dalam mengawasi anak-anaknya," kata.dia.
Namun begitu, ia mengatakan bahwa tawuran antarpelajar yang kerap terjadi di kota ini hanya melibatkan pelajar di tingkat sekolah menengah atas (SMA).
"Kalau kami (pemkot) kewenangannya ada di tingkat SMP saja. Kalau pelajar di tingkat SMA itu ada di provinsi kewenangannya," kata dia.
Kepala Dinas Pemberdayaan Perempuan dan Anak (PPPA) Bandarlampung Maryamah mengatakan bahwa tim satgas di sekolah dibentuk atas respon pemerintah karena terjadinya tawuran antarpelajar yang mengakibatkan satu orang meninggal dunia beberapa waktu lalu di kota ini.
"Kami bersama Disdikbud Bandarlampung telah berkoordinasi kemudian segara menggelar pertemuan dengan bagian kesiswaan seluruh sekolah SMP di Bandarlampung guna bentuk satgas ini," kata dia.
Ia mengatakan bahwa satgas ini dibentuk selain untuk mencegah tawuran, juga diperuntukkan mendata kenakalan remaja di tingkat SMP, karena selama ini banyak kasus anak yang tidak dilaporkan.
"Laporan ini agar pemkot dapat memberikan pendampingan dan pembinaan terhadap masalah yang dialami pelajar," kata dia.(Ant)
0 Komentar
KPAI Dapati 1,14 Juta Anak Masih Jadi Pekerja Anak
Kasad Panen Raya Jagung dan Singkong di Lahan Ketahanan Pangan Kostrad Ciemas Sukabumi
Siap Galau Bareng Lyodra hingga Afgan di Pesona Nusantara NTV
Tokoh Adat Ungkap Kedekatan PLN dengan Masyarakat di Sekitar Kawasan Pengembangan PLTP Ulumbu
PLN UIP Nusra Kembangkan Berbagai Sektor Potensial di Sekitar Kawasan Pengembangan PLTP Ulumbu
Polda Metro Jaya Tangkap Kekasih Artis Tamara Tyasmara
Tanggul wulan Jebol, Jalur Pantura-kudus Terputus
Wakapolri Tegaskan Tidak Ada Instruksi Video Testimoni Rektor
AMIN Gelar Kampanye Akbar di JIS, Ini Tiga Lokasi Parkir Kendaraan
Leave a comment